PENERAPAN TEKNIK BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF TERHADAP NY.N DI RUANG FREESIA 4 RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA

Simanjuntak, Vadia Virana (2024) PENERAPAN TEKNIK BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF TERHADAP NY.N DI RUANG FREESIA 4 RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1 LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1 LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of 2 ABSTRAK.pdf] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (50kB)
[thumbnail of 3 KATA PENGANTAR.pdf] Text
3 KATA PENGANTAR.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 4 DAFTAR ISI.pdf] Text
4 DAFTAR ISI.pdf

Download (69kB)
[thumbnail of 5 BAB 1.pdf] Text
5 BAB 1.pdf

Download (353kB)
[thumbnail of 6 BAB 2.pdf] Text
6 BAB 2.pdf

Download (338kB)
[thumbnail of 7 BAB 3.pdf] Text
7 BAB 3.pdf

Download (262kB)
[thumbnail of 8 BAB 4.pdf] Text
8 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (244kB)
[thumbnail of 9 BAB 5.pdf] Text
9 BAB 5.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of 10 DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (178kB)
[thumbnail of 11 LAMPIRAN.pdf] Text
11 LAMPIRAN.pdf

Download (728kB)

Abstract

ABSTRAK

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis dan dapat disembuhkan. Kuman Tuberkulosis yang masuk ke saluran pernapasan akan menginfeksi saluran pernapasan bawah dan daapt menimbulkan batuk produktif dan darah yang dapat mengakibatkan penumpukan sekret pada saluran pernapasan. Teknik batuk efektif dilakukan untuk membantu mengeluarkan sputum pada pasien TB paru. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan pendekatan yang komprehensif dan subjek yang di gunakan adalah pasien TB paru yang di rawat di Ruang Freesia 4 RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Penelitian ini di lakukan dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan studi dokumentasi. Setelah dilakukan penerapan teknik batuk efektif yang selama 3×24 jam didapatkan hasil pasien dapat batuk dan mengeluarkan sputum, saturasi oksigen 98%, frekuensi pernafasan membaik menjadi 20x/menit, tidak ada suara napas tambahan seperti ronkhi. Kesimpulan penerapan teknik batuk efektif dapat mengatasi masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi
Depositing User: ruang baca kotabumi
Date Deposited: 30 Jul 2024 04:31
Last Modified: 30 Jul 2024 04:31
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6267

Actions (login required)

View Item
View Item