ANDANI, NIM:2113451073 (2024) GAMBARAN PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADATDI PUSKESMAS BANJAR BARU KECAMATAN BANJARBARUKABUPATENTULANG BAWANG TAHUN2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (37kB)
ABSTRAK.pdf
Download (16kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (610kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (18kB)
BAB I.pdf
Download (44kB)
BAB II.pdf
Download (157kB)
BAB III.pdf
Download (19kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (175kB)
BAB V.pdf
Download (17kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (63kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (156kB)
Abstract
Limbah medis padat merupakan bahan infeksius dan berbahaya yang harus
dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif dan menjadi
sumber infeksius baru bagi masyarakat disekitar Puskesmas atau fasilitas
pelayanan kesehatan maupun dari tenaga kesehatan itu sendiri.
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengelolahan
limbah medis padat di Puskesmas Banjar Baru Kecamatan Banjar Baru Kabupaten
Tulang Bawang.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat
deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu menggambarkan tentang pengelolaan
limbah medis padat di Puskesmas Banjar Baru. Metode pengumpulan data berasal
dari data sekunder dan primer yang di peroleh dari observasi pengamatan secara
langsung pada lokasi penelitian beserta interview dengan petugas pengelola
limbah medis.
Hasil penelitian ini di dapatkan jumlah limbah medis padat perhari dengan
rerata 1.1 kg/hari limbah yang di hasilkan setiap hari berupa spuit, jarum suntik,
kapas, handscon dan masker. Sumber limbah medis padat berasal dari IGD,
laboratorium, poli gigi, KIA/KB dan pemeriksaan umum. Pewadahan limbah
medis padat termasuk limbah infeksius, limbah benda tajam dan limbah noninfeksius.
menurut peraturan plastik berwarna kuning. sedangkan untuk limbah
non infeksius menggunakan safety box, pengangkutan limbah medis padat di
Puskesmas Banjar Baru di angkut setiap 1 bulan sekali oleh PT Jat Teknik Medika
Group, jumlah timbulan limbah infeksius di Puskesmas Banjar Baru lebih banyak
di bandingkan dengan limbah non infeksius sumber limbah medis berasal dari
ruangan penghasil limbah di Puskesmas Banjar Baru belum memisahkan antar
limbah peruangan sehingga setiap harinya limbah di jadikan satu lalu di bawa ke
TPS menggunakan safety box untuk pengemasan Puskesmas Banjar Baru sudah
memiliki plastik kuning sehingga waktu pengakutan sudah menggunakan plastik
kuning.
Kata Kunci : Limbah Medis Padat
Daftar bacaan : 14 (2006-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 01:15 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 01:15 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6259 |