OKTAVIA, BELLA (2021) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN PASIR SAKTI LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. SAMPUL.pdf
Download (115kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (86kB)
3. Kata pengantar.pdf
Download (314kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (25kB)
5. BAB I.pdf
Download (18kB)
6. BAB II.pdf
Download (338kB)
7. BAB III.pdf
Download (176kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (89kB)
9. BAB V.pdf
Download (104kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (9kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Asuhan kebidanan bayi baru lahir terhadap By. S dengan kasus asfiksia ringan di lakukan pengkajian pada tanggal 19 Januari 2021 sampai dengan tanggal 28 Januari 2021 di TPMB S.K,Lampung Timur. Dilakukan penilaian sepintas setelah bayi baru lahir di dapatkan hasil bayi baru lahir cukup bulan, air ketuban jernih, bayi tidak segera menangis spontan, tonus otot bergerak kurang aktif, warna kulit tubuh kemerahan dan ekstremitas kebiruan. Diagnosis yang di dapatkan berdasarkan data yang diperoleh bahwa By. S lahir dengan asfiksia. Perencanaan asuhan yang diberikan pada By. S melakukan langkah awal resusitasi dan IMD.
Pelaksanaan asuhan kebidanan yang dilakukan pada By. S dengan melakukan pemeriksaan TTV, By .S lahir spontan dengan keadaan bayi cukup bulan, meringis, bergerak kurang aktif, maka dilakukan 6 langkah awal resusitasi yaitu HAIKAL ,hangatan bayi, atur posisi bayi dalam posisi ektensi untuk membuka jalan nafas, membersihkan jalan nafas dengan melakukan pengisapan lendi rmenggunakan delle, memberikan rangsangan taktil, ganti kain yang basah dengan kain yang kering dan reposisi kepala, tindakan yang dilakukan sejak bayi lahir sampai reposisi kepala dilakukan tidak lebih dari 30 detik, kemudian menilai kembali pernafasan bayi . Asuhan Kebidanan Bayi Baru lahir dilakukan kunjungan sebanyak 3 kali , dengan memberikan vit K, Hb0, dan mengantisipasi terjadinya hipotermi. Setelah dilakukan pelaksanaan asuhan kebidanan hingga 3 kali kunjungan terhadap bayi Ny. Stidak ditemukan masalah. Bayi tidak mengalami tanda bahaya pada bayi baru lahir, tidak mengalami penurunan berat badan sejak lahir hingga saat ini, dan tidak terjadi infeksi maupun tanda bahaya lainnya.
Evaluasi setalah dilakukan Penanganan langkah awal resusitasi tindakan pada By.S dalam waktu 30 detik bayi bernafas spontan , menangis kuat , bergerak aktif ,pernafasan Bayi 46x/menit.
Kesimpulan asuhan kebidanan yang diperoleh pada By.S anak kedua Bayi Lahir cukup bulan, lahir spontan pervaginam, meringis, bergerak kurang aktif,Bayi lahir pada tanggal 19 Januari 2021 pukul 00:55 WIB BB: 31000 gr, PB 50 cm, JK:Laki-Laki, Suhu:36,70C, RR:28x/ menit setelah dilakukan pemeriksaan terhadap By .S di diagnosis mengalami Asfiksia. Saran yang diberikan kepada ibu bahwa ibu harus tetap menjaga kehangatan bayi, merawat tali pusat bayi dan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.
Kata kunci : Asfiksia
Daftar bacaan : 14 (2011-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 08:29 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 08:29 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/624 |