PENERAPAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD)TERHADAP NY. IG1P0A0 DI PMB ELFI YANTI, STR., KEB., BDN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2024

Inisasi Menyusu Dini atau IMD mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2007 dimana bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir yang memiliki tujuan pada bayi yaitu merangsang refleks pada bayi, meningkatkan kedekatan ibu dan bayi (bounding attachment) serta merangsang motorik pada bayi. Sedangkan, tujuan dan manfaat pada ibu yaitu, meningkatkan hubungan khusus pada ibu dan bayi, merangsang hormon oksitosin sehingga kontraksi uterus menjadi kuat sehingga mencegah resiko perdarahan setelah lahir.
Tujuan dari asuhan kebidanan ini adalah untuk membantu bayi dapat menyusu dengan sendirinya dan membantu bayi menstimulasi refleksnya serta membantu ibu memproduksi pengeluaran ASI sebagai awal proses menyusui untuk ASI eksklusif.
Metode dalam pengambilan data asuhan kebidanan ini, dengan 7 langkah varney dalam pendokumentasian SOAP. Penulis melakukan asuhan kebidanan bersalin dengan penerapan IMD pada bayi baru lahir.
Berdasarkan asuhan kebidanan yang telah dilakukan, dihasilkan bahwa bayi Ny. I dapat menyusu dengan sendirinya sebagai awal mula bayi menyusu dan bayi memperlihatkan refleks-refleksnya yaitu, rooting reflex, sucking reflex, dan swallowing reflex. Asuhan kebidanan bersalin dengan penerapan IMD di dapat membantu bayi menyusu dengan sendirinya, membantu menstimulasi refleks pada bayi dan membantu produksi pengeluaran ASI pada Ibu menyusui sebagai awal proses menyusui untuk ASI eksklusif. Sarannya kepada PMB Elfi Yanti, S.tr., Keb. Bdn untuk metode ini dapat tetap diterapkan mulai dari memberikan edukasi pada masa kehamilan tentang pelaksanaan IMD agar keluarga paham dan dapat memfasilitasi pelaksanaan IMD.
Kata Kunci Kata Kunci Kata Kunci Kata Kunci : IMD, : IMD, Bayi Baru Lahir Bayi Baru Lahir Bayi Baru Lahir Bayi Baru Lahir Bayi Baru Lahir Bayi Baru Lahir Bayi Baru Lahir
Daftar Bacaan : Daftar Bacaan : Daftar Bacaan : Daftar Bacaan : Daftar Bacaan : Daftar Bacaan : Daftar Bacaan : 5 Buku, 21 Jurnal 5 Buku, 21 Jurnal 5 Buku, 21 Jurnal (2018 -2023)