ANALISIS TINGKAT NYERI PASIEN APPENDIKTOMI DENGAN INTERVENSI BACK MASSAGE DI RS BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG TAHUN 2024

Insiden apendisitis di dunia tahun 2021 mencapai 300.000 kasus. Insiden puncak terjadi pada kelompok usia 15-19 tahun. Data tahun 2018 di provinsi Lampung kasus apendisitis ditemukan sebanyak 1.292 penderita.Di Rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung terdapat sebanyak 43 kasus apendisitis pada tahun 2022 dan pada bulan januari – April tahun 2024 didapatkan sebanyak 15 kasus di Rumah sakit Polda Bhayangkara Lampung.Operasi appendiktomi sebagai tindakan dari permasalahan apendisitis menimbulkan nyeri yang menggangu pasien pasca operasi. Tujuan penyusunan Karya Ilmiah ini adalah untuk menganalisis tingkat nyeri pasien appendiktomi dengan intervensi back massagedi RS Polda Bhayangkara Lampung 2024. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan pemeriksaan fisik.Subjek asuhan adalalah satu pasien dengan tindakan appendiktomi di RS Bhayangkara Polda Lampung. Pengkajian nyeri pada pasien setelah 6 jam post operasi dengan nyeri skala 5 menggunakan alat ukur NRS (Numeric Rating Scale) sebelum dilakukan intervensi back massage. Hasil asuhan selama 4 hari dengan intervensi back massage selama 5-10 menit perhari di dapatkan nyeri berkurang dari skala 5 menjadi skala 2. Penulis menyimpulkan bahwa asuhan keperawatan nyeri akut pada pasien appendiktomi dapat dilakukan dengan memberikanback massage sebagai pendamping pemberian analgetik pada pasien dengan nyeri akut. Disarankan untuk rumah sakit dapat menerapkan intervensi back massage sebagai terapi alternatif untuk menurunkan tingkat nyeri pada pasien appendiktomi di Rs Bahayangkara Polda Lampung.

Kata Kunci : Tingkat nyeri, Back Massage, Post Operasi, Appendiktomi
Daftar Pustaka : 29 (2010-2023)