ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION DENGAN INTERVENSI PEMBERIAN KOMPRES DINGIN COLD PACKDI RSUD Dr.H.ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

Penyakit jantung dan pembuluh darah dengan masalah utama Infark Miokard Akut mencapai sebanyak 282 pasien terhitung sejak tahun 2021 di Provinsi Lampung. Keluhan utama yang terjadi yaitu penyempitan akibat aterosklerosis atau sumbatan arteri oleh emboli atau thrombus secara total sehingga membuat suplai dan kebutuhan oksigen jantung tidak seimbang. Intervensi non invasif untuk membuka dan melebarkan pembuluh darah tersebut tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI).Komplikasi yang sering dirasakan pasien setelah tindakan PCI yaitu nyeri dan hematoma. Salah satu tindakan untuk mengatasi komplikasi tersebut dengan pemberian kompres dingin. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menganalisis tingkat nyeri pada pasien postPercutaneous Coronary Intervention (PCI) dengan intervensipemberian kompres dingin cold pack.Metode dalam penulisan karya ilmiah akhir ini adalah proses keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi keperawatan. Responden dalam karya ilmiah ini adalah pasien post tindakan PCI yang memiliki keluhan nyeri dan dirawat lebih dari 3 hari di Ruang Jantung RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Waktu penelitian ini berlangsung dari 6-11 Mei di Ruang Jantung RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Hasil dari karya ilmiah ini adalah bahwa pemberian kompres dingin cold pack pada pasien post tindakan PCI dapat menurunkan nyeri dan mencegah terjadinya hematoma ditandai dengan penurunan skala nyeri dari 5 menjadi 2. Penulis menyarankan agar intervensi pemberian kompres dingin cold pack dapat diterapkan selama 10-15 menit setiap 4-6 jam sekali untuk menurunkan nyeri dan mencegah hematoma post tindakan PCI.

Kata kunci :PCI, Nyeri, Kompres Dingin.
Pustaka : 30 (2011-2023