HUBUNGAN SANITASI DAN PERSONAL HYGIENE IBU PADA BALITA PENDERITA DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURBOLINGGOLAMPUNG TIMUR TAHUN 2024

Diare merupakan penyebab umum kematian dinegara berkembang, penyebab
kedua kematian bayi diseluruh dunia dan penyebab pertama kematian balita
diseluruh dunia. Kehilangan cairan akibat diare dapat menyebabkan dehidrasi
dan gangguan elektrolit oleh kurangnya kalium maupun ketidakseimbangan
garam dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan
Sanitasi dan Personal Hygiene Ibu pada Balita Penderita Diare di wilayah
Kerja Puskesmas Purbolinggo Lampung Timur Tahun 2024
Rancangan penelitian ini menggunakan desain Crossectional. Populasi pada
penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja puskesmas
purbolinggo tahun 2024 sebanyak 3.458 balita. Pada penelitian ini
menggunakan rumus slove in yaitu sebanyak 97 sampel. Pada penelitian ini
menggunakan teknik random sampling analisis data yang digunakan adalah uji
Chi-square
Variabel yang terbukti mempunyai hubungan dengan kejadian diare pada balita
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo Lampung Timur tahun 2024 yaitu
sistem pembuangan air limbah (SPAL) (p=0,000) OR=8,182 dan Hubungan
Sarana Air Bersih (SAB) (p=0,002) OR=5,236 dan personal hygiene (p=0,007)
OR=3,642 sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian diare
pada balita di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo Lampung Timur Tahun
2024 adalah jamban (p=1,000) OR=0,920 dan sarana tempat pembuangan
sampah (p=0,177) OR=0,498
Kata kunci : Diare, Personal hygiene, sanitasi, SPAL, SAB,
Daftar Bacaan : 17 (2015-2023)