ANALISIS TINGKATINFEKSI SALURAN PERNAPASAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) PADAPASIEN POST CRANIOTOMY DENGAN PENERAPAN ORAL HYGIENE MENGGUNAKAN CHLORHEXIDINE 0,2% DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

LESTARI, ANASTASYA CAHYA (2024) ANALISIS TINGKATINFEKSI SALURAN PERNAPASAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) PADAPASIEN POST CRANIOTOMY DENGAN PENERAPAN ORAL HYGIENE MENGGUNAKAN CHLORHEXIDINE 0,2% DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (206kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (268kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (822kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (241kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (440kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (232kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (588kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (212kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Populasi pasien postCraniotomydi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung sepanjang tahun 2022 terdapat 150 pasien dengan 97 diantaranya disebabkan oleh adanya perdarahan otak dan150pasien tersebut menjalani perawatan di ruang ICU pasca operasi. Komplikasi yang banyak terjadi pada pasien post Craniotomy menyebabkan pasien lebih lama menjalani perawatan di ICU dengan menggunakan ventilator dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan ventilator associated pneumonia (VAP). Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menganalisis tingkat infeksi saluran pernapasan pada pasien post operasi Craniotomy dengan intervensi oral hygiene menggunakan chlorhexidine 0,2%. Metode dalam penulisan karya ilmiah akhir ini adalah proses keperawatan dari pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan. Responden dalam karya ilmiah ini adalah pasien post Craniotomyyang dirawat di ICU dengan menggunakan ventilator. Waktu penelitian 6 Mei–11 Mei di ruang ICU RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Hasil dari karya ilmiah ini adalah bahwa pemberian oral hygiene menggunakan chlorhexidine 0,2% dapat mencegah terjadinya infeksi saluran pernapasan VAP ditandai dengan penurunan nilai CPIS dari 4 menjadi 2. Penulis menyarankan agar intervensi oral hygiene menggunakan chlorhexidine 0,2% dapat diterapkan minimal setiap 12 jam sebagai pencegahan terjadinya infeksi saluran pernapasan VAP akibat penggunaan ventilator.

Kata Kunci: Post Craniotomy, Tingkat Infeksi,Ventilator Associated Pneumonia (VAP), Oral Hygiene, Chlorhexidine 0,2%
Daftar Pustaka: 63 (2017–2024)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RD Surgery
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 16 Jul 2024 03:38
Last Modified: 16 Jul 2024 03:38
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6138

Actions (login required)

View Item
View Item