ANALISIS PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST DEBRIDEMENTULKUS DIABETIKUM DENGAN INTERVENSI PERAWATAN LUKAFOAMDRESSINGDIRUMAH SAKITURIPSUMOHARJO PROVINSILAMPUNGTAHUN2024

Internationaldiabetesfederation(IDF)2021memperkirakan537jutaorangdewasa20-79 tahun didunia memiliki diabetes dan akan terus bertambah setiap tahunnya.Indonesia sendiri pada tahun 2020 terdapat 10,7 juta orang menderita diabetes.Diabetesmelitusmemilikiberbagaimacamkomplikasiterseringadalahulkusdiabetikum. Tindakan yang dilakukan adalah debridement. Perawatan luka yangberkembang yaitu dengan adanya perawatan luka secara modern bertujuan untukmembuatlukalembap.Tujuanasuhankeperawataniniadalahmenganalisispenyembuhan luka pada pasien post debridement ulkus diabetikum yang diberikanintervensi perawatan luka foam dressing di Rumah Sakit Urip Sumoharjo ProvinsiLampungTahun2024.Metodedalamasuhankeperawatanmenggunakanpendekatan studi kasus padapasienpostdebridementulkusdiabetikumyangdilakukan pada tanggal6-11 Mei 2024. Studikasus inimenggunakanlembarpengkajian asuhan keperawatan bedah dan lembar pengkajian luka Bates-JensenWound Assessment Tools (BWAT). Hasil dari asuhan keperawatan didapatkanfaktor-faktoryangmempengaruhipenyembuhanlukapadapasienpostdebridementulkus diabetikum yaitu usia, nutrisi yang seimbang, kadar gula yang terkontrol,diagnosisgangguanintegritasjaringandandilakukanintervensiutamayaituperawatanluka,perawatanlukayangdilakukanpadapasiendenganmenggunakanfoam dressing didapatkan score BWAT dari 28 menjadi 20. Pada post operasi harike4terjadifasepenyembuhanlukapadatahapproliferasi/granulasi.HasilobservasibahwadariintervensiyangsebelumnyadenganpenerapanfoamdressingdiRumahSakitUripSumoharjoProvinsiLampungyangdilakukanpenulisterdapatkesamaanhasil.Saranuntukkaryailmiahselanjutnyadiharapkandapatmelanjutkan penelitian dalam alternatife lainnya untuk penyembuhan luka pasienpostdebridementulkus diabetikum.

KataKunci : FoamDressing, DiabetesMellitus,PostDebridement
DaftarPustaka:33(2015-2023)