ANALISIS TINGKAT NYERI PASIEN POST OPERASI APPENDIKTOMI DENGAN INTERVENSI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN TERAPI MUSIK ALAM DI RS BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG TAHUN 2024

Insidenapendisitis di dunia tahun 2021 mencapai 300.000 kasus. Insidenpuncakterjadi pada kelompokusia 15-19 tahun. Data tahun 2018 di provinsi Lampung kasus apendisitis ditemukan sebanyak 1.292 penderita. Di Rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung terdapat sebanyak 43 kasus apendisitis, pada bulan januari – April tahun 2024 didapatkan 17 tindakan appendiktomi.PostAppendiktomiakanmenimbulkan rasa nyeri yang mengganggukenyamananpasien. Tujuan penyusunanKaryaIlmiahiniadalahuntukmenganalisistingkatnyeri pada pasienappendiktomidenganintervensirelaksasinafasdalam dan terapimusikalam. Subjekasuhan pada karyailmiahinipasien post appendiktomi.Lokasi dan waktupengambilan data pada tanggal 06 Mei – 13 Mei 2024 di RS Bhayangkara. Pemberianintervensisetelah 6 jam post operasidenganwaktu 5-15 menit, dengancararelaksasinafasdalam dan terapimusikalam.Metode yang digunakanyaituobservasi, wawancara, pemeriksaanfisikdan rekammedispasien. Pengkajiandilakukanmenggunakanlembarpengkajianasuhankeperawatanpost appendiktomi. Penilaiantingkatnyerimenggunakanlembarobservasiskalanyeri yang dilakukansebelum dan sesudahpemberianintervensidenganalatukurNumeric Rating Scale.Hasil observasisebelumintervensi pada pasien post appendiktomididapatkanskalanyeri 5 artinyapasienmerasakannyerisedang. Setelahdilakukanintervensisampaiakhirhariperawatandidapatkanskalanyeripasien 2 artinyanyeri yang dirasakanpasiennyeriringan.Terdapatempatfaktor yang mempengaruhitingkatnyeriyaituusia, jeniskelamin, kelemahan dan pengalamansebelumnya.Penelitiberharaptenagakesehatandapatmenerapkanintervensirelaksasinafasdalam dan terapimusikalamsebagaiterapialternatifuntukmenurunkantingkatnyeri pada pasien post appendiktomi.

Kata Kunci : Tingkat nyeri, RelaksasiNafas Dalam, Terapi Musik Alam, postAppendiktomi.
Daftar Pustaka :34 (2013-2024)