ANALISIS TINGKAT NYERI PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DENGAN INTERVENSI KOMPRES HANGAT DI RUMAH SAKIT MARDI WALUYO KOTA METRO TAHUN 2024

ABSTRAK

Berdasarkan Data World Health Organization (WHO) (2023) pasien laparatomi di dunia meningkat setiap tahunnya. Jumlah pasien laparatomi mencapai peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 2020 terdapat 80 juta pasien operasi laparatomi diseluruh rumah sakit di dunia. Pada tahun 2021, tindakan operasi mencapai 1,7 juta jiwa dan 37% diperkirakan merupakan tindakan bedah Laparatomi (Sutiono,2021). berdasarkan hasil pra-survey di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro Lampung pada bulan Januari - April 2024 didapatkan Jumlah pasien operasi laparatomi berjumlah 21 pasien. Tujuan karya ilmiah ini untuk Menganalisis tingkat nyeri pasien post operasi laparatomi dengan intervensi kompres hangat dengan di Rumah Sakit Mardi Waluyo Tahun 2024. Metode yang digunakan yaitu asuhan keperawatan yang berfokus pada satu pasien dengan tindakan post operasi laparatomi. Hasil penelitian pengaplikasian kompres hangat dalam perawatan post operasi laparatomi nyeri yang dirasakan pasien mengalami penurunan. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan skor numeric rating scale pada pasien hari pertama dengan skala nyeri 6 kemudian setelah dilakukan teknik non farmakologis kompres hangat selama 4 hari didapatkan perubahan skala nyeri pada pasien dengan skala nyeri 2. Penulis menyarankan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi Rumah Sakit Mardi Waluyo khususnya dalam mengoptimalkan asuhan keperawatan serta peningkatan mutu dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Mardi Waluyo.

Kata kunci : Kompres Hangat, Laparatomi
Bahan Pustaka :50 (2005-2023)