PENERAPAN TEKNIK PERNAFASAN DIAFRAGMA UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

Data WHO (2010) menunjukkan sekitar 5% wanita tidak hamil mengalami
kecemasan, 8-10% selama kehamilan, dan meningkat menjadi 12% ketika
menjelang persalinan. Studi lain mengungkapkan bahwa terdapat 67% ibu hamil
menyatakan agak cemas menjelang persalinannya 12% sangat cemas dan sisanya
23% menyatakan tidak cemas.
Tujuan dalam pengambilan studi kasus yaitu dapat memberikan
penatalaksanaan teknik pernafasan diafragma kepada Ny. R G1P0A0 hamil 38
minggu 3 hari dengan masalah rasa cemas pada kehamilan trimester III di PMB
Yasmin Julianti S.Ningsih, SST.,M.Kes. Gedung Meneng, Tulang Bawang
dengan tujuan teknik ini salah satunya yaitu mengurangi rasa cemas yang
dirasakan.
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini dengan menemukan
lokasi dan waktu pelaksanaan. Setelah itu, menemukan subjek laporan yaitu
terhadap Ny.R G1P0A0 usia 27 tahun dan melakukan pengumpulan data melalui
pengkajian pada pasien yang sesuai dengan manajemen kebidanan 7 langkah
varney’s. Kemudian observasi dengan melakukan pemeriksaaan fisik sesuai
dengan studi dokumentasi SOAP. Asuhan diberikan pada kunjungan pertama dan
kedua melalui penerapan teknik pernafasaan diafragma.
Berdasarkan hasil asuhan pada Ny. R dengan diagnosa rasa cemas, terbukti
setelah dilakukan asuhan dengan teknik pernafasaan diafragma selama 3 kali
kunjungan Ny. R tidak lagi merasakan rasa cemas. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa penerapan teknik pernafasan diafragma pada ibu hamil
trimester III yang mengalami rasa cemas sangat membantu untuk mengatasi
keluhan dan masalah rasa cemas yang dirasakan. Diharapkan kedepannya
penatalaksanaan senam hamil dapat diterapkan sehingga dapat mengatasi rasa
cemas yang terjadi pada ibu hamil trimester III.
Kata kunci : Kecemasan, kehamilan trimester III, pernafasan diafragma
Daftar bacaan : 12 pustaka (2010-2019)