GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI, KEBIASAAN SARAPANDAN STATUS GIZISISWADI SDN SAWANG BALAK KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2024

Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang perlu mendapatkan perhatian dalam hal gizi dan kesehatan. Diusia ini, peserta didik sudah bisa menentukan pilihan makanan dan minuman yang mereka inginkan. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (2023) prevalensi satus gizi anak usia 5-12 tahun menurut IMT/U di Indonesia yaitu gizi buruk 3,5%, gizi kurang 7,5%, gizi baik 69,4% gizi lebih 11,9% dan obesitas 7,8%. Sedangkan di Provinsi Lampung yaitu gizi lebih sebesar 12,3%, gizi buruk 3,8%, gizi kurang 6,8%, gizi baik 12,1% dan obesitas 9,6%.
Tujuan peneliti ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan gizi, kebiasaan sarapan dan status gizi siswa di SDN Sawang Balak Kabupaten Tanggamus.Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5-6 dengan jumlah populasi 43 siswa.Sampel pada penelitian ini menggunakan seluruh populasi yaitu 42 siswa. Pengumpulan data status gizi di peroleh dengan pengukuran antropometri meliputi tinggi badan dan berat badan anak, data pengetahuan giziyang diperoleh melalui kuesioner, data kebiasaan sarapan menggunakan food record selama 7 hari berturut-turut. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan, kebiasaan sarapan, dan status gizi. Penelitian ini dilakukan di SDN Sawang Balak Kabupaten Tanggamus Tahun 2024.
Hasil penelitian menunjukan siswa memiliki tingkat pengetahuan tentang sarapan pagi dengan tingkat pengetahuan 47,6%, kebiasaan sarapan pagi dengan frekuensi tidak pernah sarapan 45,2% dan status gizi kurang 16,7%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan pihak sekolah melakukan kerja sama dengan puskesmas agar melakukan edukasi kepada siswa dan orang tua siswa dengan pentingnya sarapan pagi dan melakukan pemantauan status gizi secara berkala. Pihak sekolah juga dapat melakukan kegiatan sarapan pagi bersama di sekolah.

Kata Kunci : status gizi, sarapan pagi, pengetauan
Daftar bacaan : 42(2005-2023)