UJI EFEKTIVITAS BIOLARVASIDA EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG KEPOK (Musaparadisiaca L.) TERHADAP LARVA INSTAR III NYAMUK Aedes aegyptiDENGAN PERHITUNGAN LC90 DAN LT90

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit akibat gigitan nyamuk betina Aedes aegypti Pemberantasan larva umumnya menggunakan abate yang dapat merusak lingkungan. Untuk itu dibuat larvasida dari limbah kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) Lampung sebagai limbah terbanyak ketiga di Indonesia yang mengandung flavonoid, tanin, dan alkaloid sebagai larvasida.
Tujuan penelitian ini mencari konsentrasi, waktu, serta kadar senyawa metabolit skunder yang paling efektif dalam membunuh stadium infektif nyamuk Aedes aegypti. Desain penelitian: Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan metode ekstraksi dengan pelarut etanol, konsentrasi 11%, 12%, 13%, 14%, dan 15% sebanyak 5 kali pengulangan dan 2 kontrol, yaitu kontrol positif (abate) dan negatif (aquadest).
Data diolah menggunakan uji anova untuk mengetahui apakah pemberian larutan ekstrak etanol kulit pisang kepok berpengaruh terhadap kematian larva Aedes aegypti dengan hasil sig=0,000 berpengaruh kuat. Dilanjutkan uji probit untuk mengetahui LC90 ekstrak etanol dengan hasil e=16,147 atau 16,1% konsentrasi yang paling efektif dalam membunuh 90% larva populasi. Kemudian dilanjutkan uji probit untuk mengetahui LT90 ekstrak etanol dengan hasil e=6,664 atau 6 jam waktu yang paling efektif dalam membunuh 90% larva populasi.

Kata Kunci : Efektivitas, larva Aedes aegypti, kulit pisang kepok (Musa
paradisiaca L.), ekstrak, LC90 dan LT90
Daftar Bacaan : 45 (2009-2023)