GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITADIDESA AGUNG JAYA KECAMATANBANJAR MARGOKABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2024

YATI, DETI (2024) GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITADIDESA AGUNG JAYA KECAMATANBANJAR MARGOKABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (41kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (143kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (595kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (31kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (161kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (27kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (150kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

RINGKASAN

Stunting merupakansuatukeadaan yang menggambarkan status gizikurang yang bersifatkronik pada masa pertumbuhan dan perkembangansejakawalkehidupan. Angka kejadianstunting di Desa Agung Jaya KecamatanBanjar MargoKabupatenTulangBawangyaitu35balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor resiko kejadianstunting pada balita di Desa Agung Jaya Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang.
Jenis penelitan ini adalah kuantitatif dengan desain metode deskriptif dan pendekatan survei dengan jumlah sampel 35 balita dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling.Waktu pengambilan data yaitu pada bulan mei. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dengan menggunakan tabel dan grafik.
Hasil penelitian ini dari 35 respondenmemilikiberatbayilahir normal yaitu 31 orang (88,6%), BBLR sebanyak 4 orang (11,4%), mendapatkanASI ekslusifsebanyak 25 (71,4%) dan tidak ASI eklusifsebanyak 10 orang (28,6%), dan umurbalita 1 – 4 tahunsebanyak 31 orang (88,6%) dan umur 7 – 10 bulansebanyak 4 orang(11,4%) berjeniskelaminlaki-lakiyaitusebanyak 18 responden (51,4%) dan Perempuan sebanyak 17 orang (48,6%).
Simpulan penelitian ini adalah sebagian besar responden mempunyai berat lahir normal yaitu ≥ 2500 gr, umur balita yang paling dominan yaitu dengan kategori umur 1-4 tahun, berdasarkan riwayat ASI eksklusif kategori yang paling dominan adalah riwayat tidak ASI Eksklusif berdasarkan Jenis kelamin dengan kategori yang paling dominan yaitu pada kategori laki-laki. diperlukan pencegahan stunting berdasarkan faktor risiko terjadinya stunting pada anak balita.

Katakunci :BBLR, riwayat ASI eksklusif, Umur, Jenis Kelamin
Kepustakaan : 17 (2015-2024)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: agus abang setiawan
Date Deposited: 12 Jul 2024 09:08
Last Modified: 12 Jul 2024 09:08
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6065

Actions (login required)

View Item
View Item