SALIM, ZAM SALWA AZIZAH (2024) ANALISISTINGKAT NYERI PASIENPOSTOPERASILAPARATOMI DENGAN INDIKASI APPENDISITIS PERFORASI TERHADAP PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON DIRS MARDI WALUYO METRO TAHUN2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL (1).pdf
Download (38kB)
ABSTRAK (1).pdf
Download (71kB)
KATA PENGANTAR (1).pdf
Download (2MB)
DAFTAR ISI (1).pdf
Download (99kB)
BAB I (1).pdf
Download (85kB)
BAB II (1).pdf
Download (355kB)
BAB III (1).pdf
Download (21kB)
BAB IV (1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (276kB)
BAB V (1).pdf
Download (74kB)
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf
Download (147kB)
LAMPIRAN (1).pdf
Download (3MB)
Abstract
Laparatomimerupakanprosedurpembedahanmayor,denganmelakukanpenyayatanpadalapisan-lapisandinding abdomen. Persentase tindakan pembedahan di Indonesia sebesar 12,8% dan diperkirakan 32% merupakan laparotomi. Data Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro pada Januari-April 2024 didapatkan 21 pasien operasi laparatomi.Tindakan laparatomi dapat menimbulkan respon berupa nyeri setelah operasi. Metode pereda nyeri dapat berupa terapi farmakologis maupun nonfarmakologis. Aromaterapi lemon sebagai terapi nonfarmakologis, bertujuan untuk mengurangi intensitas nyeri pasien postoperasi laparatomi. Tujuan asuhan keperawatan ini untuk menganalisis tingkat nyeri pasien post operasi laparatomi dengan indikasi appendix perforsi terhadap pemberian aromaterapi lemon. Metode dalam asuhan keperawatan menggunakan pendekatan study case pada satu pasien post operasi laparatomidengan indikasi appendix perforsi di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro yang dilakukan pada 06-11 Mei 2024. Asuhan keperawatan ini menggunakan lembar kuesioner nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Hasil asuhan keperawatan pada Ny. Sberusia 23 Tahundidapatkan bahwa faktor usia, jenis kelamin dan pengalaman individu dapat mempengaruhi tingkat nyeri. Hasil pemberian intervensi aromaterapi lemon secara inhalasi selama 4hari perlakuan didapatkan skala nyeri pasien hari ke-1 adalah skala 6 (nyeri sedang) dan skala nyeri turun menjadi 2 (nyeri ringan) pada hari ke-4 pemberian intervensi aromaterapi lemon. Hal ini menunjukkan bahwa aromaterapi lemon efektif dalam menurunkan tingkat nyeri pasien post operasi laparatomidengan indikasi appendix perforsi dan diharapkan ada baiknya intervensi aromaterapi lemon dapat diberikan pada pasien post operasi laparatomi.
Kata Kunci: Aromaterapi Lemon, Laparatomi,Tingkat Nyeri
Daftar Pustaka:53 (2013-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RD Surgery R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 04:49 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 04:49 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6031 |