HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI PASIEN KEMOTERAPI DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

Lemahnya dukungan keluarga yang diterima pasien kanker yang menjalani kemoterapi menyebabkan penderita memiliki konsep diri yang negatif. Konsep diri negatif muncul karena penderita belum bisa menerima tubuhnya karena banyak nya perubahan yang terjadi karena efek kemoterapi. Lemahnya dukungan keluarga disebabkan oleh kelelahan, kurangnya pengetahuan dan tidak tahu cara mendukung pasien. Tujuan penelitian adalah diketahui hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri pasien kemoterapi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik survey non eskperimen dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 responden yang diambil menggunakan teknik accidental sampling serta menggunakan uji statistic chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri pasien kemoterapi dengan nila p-value = 0,001 < α (0.05). Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri pasien kemoterapi. Dengan adanya konsep diri pasien memandang drinya setelah menjalani kemoterapi serta kepribadian yanag diinginkan didapatkan dari pengalaman dan interaksi adanya dukungan keluarga yang tadinya merasa berat menjadi lebih ringan serta menyenangkan. Sehingga disarankan bagi peneliti berikutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan metode yang lebih beragam dan sangat dianjurkan untuk melakukan penelitian kualitatif yang bertujuan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang persepsi dan pengalam pasien kemoterapi terhadap dukungan yang mereka terima dari keluarga dan dampak terhadap konsep diri mereka.

Kata Kunci : Kanker, Dukungan Keluarga, Konsep Diri