HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PREEKLAMSIA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMILING TAHUN 2024

Preeklampsia merupakan tekanan darah tinggi yang muncul setelah usia kehamilan 20 minggu atau ≥20 minggu.Kejadian preeklamsia di Indonesia menjadi penyebab utama AKI berkisar 15-25%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang preeklamsia dengan perilaku pencegahan preeklamsia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiling tahun 2024. Rancangan penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah ibu hamil sebanyak 76 responden di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiling dengan teknik purposive sampling. Alat penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data adalah univariat dan uji statistikchi-squre.Hasil dari penelitian ini terdapat 43 responden (56,6%) berpengetahuan baik, berpengetahuan tidak baik33 responden (43,4%), perilaku pencegahan positif 43 responden (56,6%), dan perilaku pencegahan negatif 33 responden (43,3%). Kesimpulan dari penelitian yaitu ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan preeklamsia sebanyak 34 orang (44,7%) responden berpengetahuan baik dengan perilaku pencegahan positif (p-value = 0,001). Peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnyadapat melanjutkan penelitian ini dengan meneliti faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan tentang preeklamsia dengan perilaku pencegahan preeklamsia misalnya pendidikan, usia, paritas dan pekerjaan.

Kata Kunci: Preeklamsia, Pengetahuan, Perilaku Pencegahan