GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA REMAJA PUTRI DI MAN 1 LAMPUNG TIMUR TAHUN 2024

ABSTRAK

Masalah kesehatan yang sering dialami remaja putri adalah anemia. Anemia yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah anemia defisiensi besi (Mahmudiono et al., 2021). Prevalensi anemia pada remaja di Lampung Timur tergolong cukup tinggi, yaitu sebesar 35,4% (Riskesdas, 2018). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat gambaran pengetahuan, kepatuhan, sikap, dukungan guru, dan ketersediaan tablet tambah darah (TTD) di MAN 1 Lampung Timur.
Jenis metode pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan, dan perilaku konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri di MAN 1 Lampung Timur tahun 2024. Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Lampung Timur pada bulan Maret 2024 dengan populasi sebanyak 540 dan sampel sebanyak 100. Dengan teknik pengambilan sample yaitu startified random sampling, penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan angket. Analisi data yang dilakukan adalah analisis univariat.
Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa pengetahuan tentang anemia pada remaja putri di MAN 1 Lampung Timur dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 61%,cukup 24%, dan kurang 15%, tingkatan sikap pada remaja putri yaitu positif 55% dan negatif 45%, tingkat kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi TTD yaitu patuh 8% dan tidak patuh 92%, ketersediaan tablet tambah darah pada remaja putri yaitu sebanyak 100% mendapatkan tablet tambah darah selama 1 bulan terakhir, dan tingkatan dukungan guru pada remaja putri yaitu sebanyak 46% remaja putri yang merasa di dukung dan 54% remaja putri yang merasa kurang di dukung. Pada kesimpulan diharapkan guru dapat membuat program minum TTD bersama setiap minggu agar remaja siswi mempunyai kebiasaan untuk minum TTD secara teratur.

Kata Kunci : pengetahuan, perilaku konsumsi TTD
Daftar baca : 43 ( 2006 – 2021 )