FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT BANTU MOBILISASI PADA PASIEN POST ORIF DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

Fraktur ekstremitas bawah merupakan kejadian patah tulang pada anggota tubuh bagian bawah yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Dikatakan bahwa pasien pasca pembedahan fraktur membutuhkan penggunaan alat bantu (Yualita et al., 2019). Kenyataan yang didapat banyak pasien pasca pembedahan fraktur sudah harus pulang walaupun belum mengerti penggunaan alat bantu seperti kruk (Sutisna & Rayasari, 2018). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat bantu mobilisasi pada pasien post ORIF di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu pasien post ORIF femur dan tibia-fibula dengan jumlah sampel 33 responden yang diteliti pada bulan Maret-April 2024. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian ini didapatkan faktor yang berpengaruh dengan penggunaan alat bantu mobilisasi adalah nyeri (p value = 0.042), lokasi fraktur (p value = 0.001), dan kecemasan (p value = 0.003) dan faktor yang tidak berhubungan adalah pengetahuan (p value = 0.555). Kesimpulan: faktor yang berpengaruh dengan penggunaan alat bantu pada pasien post ORIF adalah nyeri, lokasi fraktur, dan tingkat kecemasan.

Kata kunci: Fraktur ekstremitas bawah, ORIF, alat bantu mobilisasi.
Pustaka: 33 (2011-2023)