KAJIAN PEMBUATAN NASTAR TEPUNG KACANG MERAH DENGAN SELAI BIT SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN TINGGI ZAT BESI BAGI WANITA USIA SUBUR

Prevalensi anemia pada ibuhamildi Indonesia sebesar 48,9% dan 84,6% diantaranyaterjadi pada ibuhamil yang berusia 15-24 tahun. World Health Organization (WHO) (2015) menargetkanpenurunan anemia pada tahun 2025 sebesar 50% pada Wanita UsiaSubur. Anemia adalahsuatukeadaankadar hemoglobin (Hb) dalamdarahkurangdari normal yang berbedamenurutkelompokumur, jeniskelamin dan kondisifisiologis. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuikarakteristikproduknastartinggizatbesi (Fe) denganpenambahantepungkacangmerah danselai bit.
Penelitianinimerupakanpenelitianeksperimen, penelitianinimenggunakan 2 faktor, yaitupenambahantepungterigusebagaibahansubstitusitepungkacangmerah dan selai bit sebagaipenggantidariselai nanas. Perbandingankeduajenistepung (tepungkacangmerah :tepungterigu) adalahsebagaiberikut : F1 = 25% F2 = 50% F3 = 75%. Analisis data yang dilakukanadalahanalisisunivariatdenganmenampilkanhasilpenelitianberupadistribusifrekuensidarisetiapkarakteristikorganoleptik yang diamatiyaituwarna, rasa, tekstur, aroma, dan penerimaankeseluruhan dan dilanjutkandengananalisisskalalikert. Serta analisiszatgizimenggunakan TKPI, analisiskadarzatbesidenganmetodeInductively Coupled Plasma-mas Spectrometry (ICP-MS).
Hasil penelitianmenunjukkanbahwa formula yang paling disukai oleh panelisadalah formula 2 yang memilikiskortertinggi pada warna, aroma, rasa, tekstur dan penerimaankeseluruhan. Kandunganzatgizi F2 E : 120 kkal, P : 2,2 g, L : 7,2 g, KH : 11,7 g, Fe : 2,46 mg. Harga jualnastar per porsiseharga Rp 5.500. untukmendapatkannastar yang lebihtinggi Fe dapatditambahkantepungdariprodukhewani.

Kata Kunci : Anemia, Bit, Kacangmerah, Nastar, WUS
Daftar bacaan : 50 (2013-2023)