ANALISIS TINGKAT NYERI PASIEN POST OPERASI ORIF FRAKTUR EKSTERMITAS BAWAH DENGAN INTERVENSI TERAPI MUROTTALAL-QURANDANDZIKIR DI RSUD AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2024

Kota Metro menjadi urutan pertama terbanyak kasus cedera pada ekstremitas bawah sebesar 75,23% kasus.Salah satu tindakan medis yang dapat dilakukan untuk penyakit fraktur adalah pembedahanorif dapat menimbulkan luka post operasi sehingga menyebabkan rasa nyeri. Untuk mengatasi nyeri pada pasien post operasi ORIF dilakukan pendekatan farmakologi dan non farmakologi salah satunya terapi murrotal Al-QurandanDzikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah efektifitas penerapan terapi murottalAl-QurandanDzikir terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien fraktur ekstermitas bawah post orif dengan masalah nyeri akut di RSUD Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2024. Metode dalam penelitianini adalah proses asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi. Subyek asuhan yaitu satu pasien dengan diagnosa medis post operasi ORIF di RSUD Ahmad Yani Kota Metro. Hasil dari tugas akhir karya ilmiah ini didapatkan bahwa penerapan terapi murottal Al-QurandanDzikir mampu menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi ORIF. Pada hari ke dua post operasi ORIF diberikan terapi murottal Al-QurandanDzikir pada Tn.Y dilakukan 1 kali sehari selama 15 menit, sebelum dilakukan intervensi pasien mengeluhkan nyeri skala 6 lalu setelah dilakukan intervensi nyeri berkurang di skala 5. Hari ke tiga, nyeri yang dirasakan pasien berkurang dari skala nyeri 5 menjadi 4, pada hari ke empat nyeri berkurang dari skala nyeri 4 menjadi 3. Penulis menyarakan agar menerapkan terapi nonfarmakologis (terapi murottal Al-QurandanDzikir) sebagai intervensi dalam upaya penatalaksaan nyeri pada pasien post operasi ORIF.

Katakunci: Fraktur, ORIF, Nyeri, Terapi Murrotal Al-QurandanDzikir.
BahanPustaka : 32 (2010-2023)