FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST DI RUANG OPERASI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

Surgical Safety Checklis (SSC) adalah alat informasi yang dapat mendorong peningkatan komunikasi serta kolaborasi antar tim bedah supaya dapat meminimalkan frekuensi kecelakaan. Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada bulan November 2022 pelaksanaan SSC mengalami penurunan yang signifikan yaitu mencapai 67,79%. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaanan Surgical Safety Checklist Di Ruang Operasi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2024. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian di lakukan di ruang operasi pada tanggal 25 Maret – 8 April 2024. Populasi dan sampel penelitian adalah seluruh perawat yang bekerja Di Ruang Operasi berjumlah 30 orang dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian didapatkan faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan Pelaksanaanan SSC Di Ruang Operasi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung yaitu usia di peroleh p value 0.013 (< 0.05), sikap di peroleh p value 0.003 (< 0.05), pengetahuan di peroleh p value 0.003 (< 0.05), motivasi di peroleh p value 0.001 (< 0.05), dan masa kerja di peroleh p value 0.029 (< 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara usia, sikap, pengetahuan, motivasi, dan masa kerja dengan pelaksanaan SSC diruang operasi. Dari hasil penelitian disarankan rumah sakit dapat meningkatkan pelaksanaan SSC dengan melakukan pelatihan dan pendampingan pengisian SSC dikomputer sehingga tindakan keperawatan menjadi lebih baik serta mengurangi angka kejadian yang tidak diharapkan dalam setiap operasi. Dan untuk peneliti selanjutnya disarankan dapat meneliti faktor-faktor lain seperti supervisi, beban kerja, dan budaya organisasi yang berhubungan dengan Pelaksanaan SSC.

Kata Kunci : Usia, Sikap, Pengetahuan, Motivasi, Masa Kerja, Penerapan SSC Pustaka: 2016 - 2024