DETERMINAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DIWILAYAHKERJAPUSKESMASLABUHANMARINGGAI TAHUN2024

Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah lebih rendah dari biasanya. Anemia dalam kehamilan dapat menyebabkan beberapa komplikasi atau resiko terhadap ibu hamil, dimana kebanyakan dari mereka mengalami anemia defisiasi zat besi.
Untuk mengetahui hubungan usia ibu, paritas, status gizi dan pengetahuan dengankejadiananemiapadaibuhamildiWilayahPuskesmasLabuhanMaringgai Tahun 2024.
Penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 91 ibu hamil cara mengambil sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Data diperoleh dengan kuisioner dan dokumentasi buku rekam medis. Analisis data yang dilakukan analisis univariant dan bivariant menggunakan test Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan 62(68,1%)responden anemia. Usiaberesiko 46(50,5%), paritas beresiko 45(49,5%), status gizi beresiko 48(52,7%), pengetahuan kurang baik 58 (63,7%) responden. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia ibu, paritas, status gizi, dan pengetahuan ibu hamil dengan kejadian anemia di Wilayah kerja Puskesmas Labuhan Maringgai.
Saranuntukpuskesmasdapatmenjadiacuanbagibidanditempatpenelitian untuk memberikan edukasi bagi masyarakat terutama ibu hamil untuk memperhatikan faktor-faktor determinan kejadian anemia pada ibu hamil.

Katakunci:Usiaibu,paritas,statusgizidanpengetahuanibutentanganemia Daftar Bacaan : 37 referensi (2018-2023)