ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN NEUROSENSORI PADA PASIEN SPACE OCCUPYING LESION (SOL)DI RS URIP SUMOHARJO BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024

ABSTRAK

Tumor otak merupakan kondisi tumbuhnya massa secara tidak normal di dalam kranium yang berasal dari otak ataupun struktur lainnya. Tumor otak dapat diklasifikasikan berdasarkan jenisnya, baik tumor otak jinak maupun ganas. Penyebab tumor otak dapat terjadi akibat adanya sumbatan pembuluh darah atau pembekuan darah yang sudah lama di otak dan bagian sekitarnya. Seorang pasien yang mengidap tumor otak, dapat menimbulkan masalah seperti sakit kepala, kejang, mual muntah, penurunan kesadaran, dan gangguan neurologis yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Di Indonesia kanker otak dan sistem saraf menempati urutan ke-15 dengan 5.964 kasus baru atau sekitar 1,5% dari seluruh jenis kanker. Tumor otak sendiri merupakan penyebab kematian yang ke dua dari semua kasus kanker yang terjadi pada pria berusia 20-39 tahun. Namun di Indonesia masih minim data mengenai tumor otak terutama di Bandar Lampung. Dimana di dapatkan data selama periode 2009-2013 terdapat 173 kasus, oleh karena itu tujuan penulis, melaksanakan asuhan keperawatan dengan gangguan neurosensori pada kasus tumor otak (SOL) terhadap Tn.H dan Tn.R di RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung. Metode yang penulis gunakan dalam asuhan keperawatan ini yaitu menggunakan pendekatan asuhan keperawatan, wawancara, pemeriksaan fisik, pengkajian, menentukan diagnosa keperawatan, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi. Asuhan di lakukan pada tanggal 05-10 Januari 2024. Hasil asuhan keperawatan pada pasien tumor otak (SOL) dengan gangguan neurosensori di dapatkan data pasien mengatakan sakit kepala, pandangan mata kabur. Kesimpulan berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah di lakukan pada asuhan keperawatan di dapatkan pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana tindakan, implementasi dan evaluasi.

Kata kunci : Tumor Otak (SOL), gangguan neurosensori Daftar Pustaka : 18 (2013-2022)