GAMBARAN STATUS GIZI, RIWAYAT PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KEBIASAAN OLAHRAGAPADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA KELURAHAN KOTABUMI TENGAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2024

Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas, menua bukan suatu penyakit, tetapi proses yang berangsur-angsur mengakibatkan perubahan kumulatif, proses daya tahan tubuh yang menurun dalam menghadapi rangasangan dari dalam tubuh dan luar tubuh Saat ini. Masalah gizi yang sering dialami oleh lansia selain masalah kekurangan gizi, masalah obesitas (kegemukan) juga sering dialami oleh usia lanjut, yang dapat timbul karena aktivitas pada kelompok ini sudah berkurang sementara asupan makanan tidak dikurangi atau bahkan berlebihan,Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran status gizi dan riwayat penyakit tidak menular dan kebiasaan olahraga pada lansia di Posyandu Lansia Kelurahan Kotabumi Tengah Kabupaten Lampung Utara.
Jenis penelitian yang digunakanadalahpenelitaiandeskriptifdenganpendekatancross-sectional. Lokasi penelitian Di PosyanduLansiaKelurahn Kota Bumi Tengah Kabupaten Lampung Utara Tahun 2024 dengan jumlah populasi sebanyak 48 orang. Variabel yang digunakan adalah status gizi, riwayat penyakit, kebiasaan olahraga dan karakteristik (jenis kelamin, usia, pendidikan pekerjaan). Metode pengumpulan data yang digunakan Random Sampling (acak sederhana). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner berupa pertanyaan untuk mengetahui status gizi, riwayat penyakit dan kebiasaan olahraga peserta lansia. Analisis data menggunakan analisis univariat.
Hasil penelitian diperoleh sebanyak status gizi lansia menurut IMT yaitu 5% sangat kurus, 5% kurus, 57.5% normal, 15% gemuk, 17.5% obesitas, riwayat PTM pada lansia kategori yang memiliki riwayat PTM 85%, yang tidak memiliki riwayat PTM 15%, kebiasaan olahraga pada lansia kategori jarang/tidak berolahraga 62.5%, sering berolahraga 37.5%. Diharapkan agar tenaga kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan lansia terhadap penyakit tidak menular dengan melakukan edukasi dan pendampingan. Penyuluhan lebih interaktif, kreatif dengan metode ceramah dan diskusi dua arah. Peningkatan pengetahuan terjadi karena edukasi yang dilakukan dengan metode kreatif, interaktif dan mengajak partisipasi lansia secara menyeluruh dapat memberikan pembelajaran adult lerarnin/pembelajaran orang dewasa.

Kata kunci : Status Gizi Lansia, PTM
Daftar Bacaan : 45 (2010-2024)