PITALOKA, MUSTIKA AYU (2024) ANALISIS KONTINENSIA URIN PADA PASIEN POST PERCUTANEOUS NEPHROLITHOTOMY (PCNL) DENGAN INTERVENSI BLADDER TRAINING DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (62kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (110kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (601kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (198kB)
5. BAB I.pdf
Download (142kB)
6. BAB II.pdf
Download (383kB)
7. BAB III.pdf
Download (135kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (507kB)
9. BAB V.pdf
Download (42kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (119kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (885kB)
Abstract
Inkontinensia urin menjadi keluhan yang sering ditemukan di masyarakat. Prevalensi inkontinensia urine di Indonesia telah mencapai 5,8 % dari keseluruhan penduduk. Inkontinensia urin juga dapat timbul dari efek prosedur operasi Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL). Standar intervensi keperawatan untuk gangguan inkontinensia urin salah satunya adalah manajemen kontinensia urin salah satunya program penguatan otot perkemihan yaitu bladder training yang meliputi program kegel exercise (latihan otot dasar panggul), delay urination (latihan menahan/menunda untuk berkemih) dan scheduled bathroom trips atau pembiasaan berkemih sesuai dengan jadwal 6-7 kali perhari. Dengan adanya terapi ini diharapkan bahwa penderita dapat menahan sensasi untuk berkemih. Tujuan karya ilmiah ini untuk menganalisis intervensi bladder training terhadap kontinensia urin pasien post Percutaneous Nephrolithotomy di RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro tahun 2024. Karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan proses keperawatan dari tahap pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan. Sampel karya ilmiah ini berjumlah 2 orang pasien post operasi Percutaneous Nephrolithotomy dengan masalah inkoninensia urin. Setelah dilakukan perawatan pada kedua pasien selama 4 hari dengan menerapkan intervensi bladder training didapatkan hasil perbaikan kontinensia urin disertai beberapa perbedaan dan skor akhir QUID pasien pertama dari skor 6 menjadi 4 serta pada pasien kedua dari skor 7 menjadi 6. Penulis menyarankan agar melaksanakan bladder training sebagai intervensi mandiri keperawatan dalam upaya memperbaiki kontinensia urin pada pasien post Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL).
Kata Kunci : Kontinensia Urin, Bladder Training, PCNL
Bahan Pustaka : 31 (2018-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RD Surgery R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 03:46 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 03:46 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5947 |