FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara terbesar di asia tenggara yang mengalami kasus patah
tulang terbanyak yaitu sebesar 1,3 juta jiwa setiap tahunnya. Di provinsi Lampung,
prevalensi fraktur ekstremitas bawah berdasarkan jenis kelamin yaitu laki laki 67,0%
dan perempuan 33,0%. Fraktur ekstremitas bawah merupakan patah tulang yang terjadi
pada salah satu tulang pada anggota gerak tubuh bagian bawah. Pasien post operasi
fraktur memerlukan mobilisasi untuk mencegah terjadinya komplikasi imobilisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
mobilisasi dini pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah. Jenis penelitian ini
kuantitatif dengan rancangan survey analitik dan pendekatan cross sectional,
pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Berdasarkan hasil
perhitungan sampel pasien post fraktur ekstremitas bawah di RSUD Dr. H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung adalah 44 pasien. Pengumpulan data menggunakan lembar
kuesioner dengan menggunakan uji ChiSquare. .Hasil penelitian didapatkan dua faktor
yang berhubungan dengan mobilisasi dini yaitu dukungan keluarga dengan nilai p
value= 0. 000 dan tingkat pengetahuan dengan nilai p value = 0.000. Peneliti berharap
agar faktor-faktor yang berhubungan dengan mobilisasi dini pada pasien post operasi
fraktur tetap diperhatikan dan dilaksanakan agar tidak terjadi komplikasi terhadap
penyembuhan dan mempercepat pemulihan aktivitas pasien post operasi fraktur
ekstremitas bawah.
Kata kunci : Fraktur, Mobilisasi Dini, Dukungan Keluarga, Tingkat Pengetahuan
Daftar Pustaka : 20 (2011-2023)