ASTUTI, WAHYU WIDHI (2024) PERILAKU PENERAPAN 5 PILAR SANITASITOTAL BERBASIS MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK DI PEKON WASPADA KECAMATAN SEKINCAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (117kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (140kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (460kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (97kB)
5. BAB I.pdf
Download (154kB)
6. BAB II.pdf
Download (378kB)
7. BAB III.pdf
Download (128kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (453kB)
9. BAB V.pdf
Download (108kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (132kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (774kB)
Abstract
ABSTRAK
Sanitasi lingkungan berkaitan erat dengan infeksi berulang yang berdampak pada
stunting. Penelitian bertujuan menganalisis perilaku penerapaan pilar sanitasi total
berbasis masyarakat (STBM) di Pekon Waspada kecamatan sekincau Kabupaten
Lampung Barat. Penelitian menggunakan desain kualitatif, dilaksanakan di Pekon
Waspada Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lamppung Barat, selama bulan April
hingga mei 2024, Kecamatan sekincau merupakan Lokus Audit.
Informasi diperoleh dari informan utama, informan kunci, dan informan
triangulasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan
observasi, Hasil wawancara pengumpulan data dibuat dalam bentuk transkrip dan
dilakukan content analysis. Secara umum, masyarakat belum memahami
penerapan kelima pilar STBM. Namun begitu, masyarakat telah melaksanakan
pilar pertama (stop buang air besar sembarangan/SBS), pilar kedua (cuci tangan
pakai sabun/CTPS), pilar ketiga (pengolahan air minum dan makanan rumah
tangga/PAMMRT), dan pilar keempat (pengelolaan sampah rumah tangga/PSRT)
walaupun belum sepenuhnya memenuhi syarat kesehatan. Rendahnya pengetahuan
menyebabkan belum dilakukannya penerapan dan pilar kelima (pengelolaan air
limbah domestik rumah tangga/PALDRT) dari STBM. Penerapan pilar keempat
(PSRT) dan pilar kelima (PALDRT) dari STBM belum dilaksanakan karena
rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat, dampak dari minimnya informasi serta
kebiasaan yang sulit dirubah dan dana. Melakukan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan menjadi upaya penting yang harus dilakukan untuk mencegah
stunting dan meningkatkan status kesehatan masyarakat Untuk itu, edukasi dari
petugas kesehatan serta keterlibatan stakeholder, dan pengawasan dari pihak
Puskesmas menjadi upaya penting untuk segera dilakukan.
Katakunci : STBM, Pengetahuan STBM, BABS,CTPS,PMAMI RT,PLC
RT,PTPS RT, Stunting
Kepustakaan : 32 (2007 – 2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca Keperawatan |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 08:40 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 08:40 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5925 |