MANAJEMEN RESIKO PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DIRUMAH SAKIT NATAR MEDIKA

RINGKASAN

Rumah Sakit memiliki risiko tinggi terhadap penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Limah medis dapat menjadi saran penularan penyakit pada petugas pengelola limbah. Oleh karena itu, diperlukan upaya meminimalisasi kecelakaan dan penularan penyakit. Tujuan dalam penelitian ini adalah melakukan identifikasi bahaya, analisis risiko, evaluasi risiko, serta mengetahui upaya pengendalian pada proses pengelolaan limbah medis B3 di Rumah Sakit Natar Medika.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Observasi dan wawancaradilaksanakan dengan Kepala K3RS, dan 1 petugas janitor khusus pengelola limbah medis. Variabel bebas penelitian adalah identifikasi, analisis, evaluasi, dan upaya pengendalian risiko, sedangkan variabel terikat penelitian adalah tingkat risiko atau level risiko. Analisis data berdasarkan data primer dan sekunder yang merupakan data hasil wawancara, kuisioner, dan pengamatan langsung dilapangan.
Potensi risiko atau bahaya yang ditemukan pada penelitian ini adalahterkenabendatajam,terkenacairankimia,terkenacipratandarah,bauyang tidak sedap, low back pain, terjatuh ketika kerja, kelelahan, cedera otot dan tulang. Berdasarkan analsis risiko ditemukan bahwa nilai risiko sedang terdapat pada risikoterkenabendatajamdengannilairisiko9dannilairisikoterendahterdapat pada risiko kelelahan akibat kerja dengan nilai risiko 2. Pada evaluasi risiko ditemukan pada penelitian ini terdapat risiko sedang, dan risiko rendah. Upaya pengendalian yang dilakukan oleh rumah sakit terhadap risiko yaitu, dengan alat pelindung diri dan standar prosedur operasional.

KataKunci :identifikasibahaya,K3RS,kecelakaankerja DaftarBacaan: 45(2013-2024)