DEWI, SWINDRA NYOMAN (2024) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI: BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERKULOSIS DIRUANG TERATAI RS MARDI WALUYO METRO TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
lembar sampul.pdf
Download (217kB)
abstrak.pdf
Download (202kB)
kata pengantar rar.pdf
Download (776kB)
Daftar isi.pdf
Download (528kB)
bab 1.pdf
Download (602kB)
bab 2.pdf
Download (1MB)
bab 3 rar.pdf
Download (600kB)
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (655kB)
bab 5.pdf
Download (516kB)
daftar pustaka.pdf
Download (299kB)
lampiran.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang dapet menyebabkan kematian. Di Lampung terkonfirmasi ada 29.331 kasus. Dan di RS Mardi Waluyo Metro yang merupakan rumah sakit tipe B tahun 2023 terdapat 53 kasus. Keluhan utama yang dirasakan pasien tuberkulosis yaitu batuk. Batuk pada pasien tuberkulosis disebabkan oleh infeksi pada saluran pernafasannya terutama pada saluran pernafasan bawah yang menghasilkan sekret, jika terjadi penumpukan sekret dan tidak dilakukan upaya mengeluarkannya maka dahak akan sulit keluar dan pemenuhan okasigen akan tergaggu sehingga menimbulkan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Tujuannya adalah memberikan gambaran penatalaksanaan asuhan keperawatan gangguan oksigenasi pada pasien tuberkulosis di ruang teratai RS Mardi Waluyo Metro. Asuhan ini berfokus pada asuhan keperawatan dengan gangguan kebutuhan oksigenasi dengan subjek asuhan pasien tuberculosis di ruang teratai RS Mardi Waluyo Metro selama 4 hari dari tanggal 02 sampai 06 januari 2024. Hasil pengkajian yang didapatkan pada kedua pasien yaitu pasien mengatakan sesak napas, batuk disertai dengan sekret yang sulit keluar, terdengar suara mengi. Diagnosa yang mucul pada kedua pasien adalah bersihan jalan napas tidak efektif dan intervensi yang ditetapkan manajemen jalan napas,. Tindakan yang dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan. Evaluasi yang didapatkan setelah perawatan selama 4 hari yaitu pasien mengatakan sesak sudah tidak ada, pasien mengatakan batuk berkurang dan sekret sudah mudah dikeluarkan.Saran untuk kelanjutan intervensi yaitu dengan latihan batuk efektif tidak hanya edukasi namun langsung diterapkan pada pasien agar lebih meningkatkan perawatan terhadap pasien dengan kasus tuberkulois yang sudah disusun untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Tuberkulosis Paru, Gangguan Oksigenasi.
Daftar pustaka : 23 (2019-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | ruang baca Keperawatan |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 07:45 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 07:45 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5868 |