ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT DENGAN GASTROENTERITIS DI RUMAH SAKIT URIP SUMOHARJO BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024

ABSTRAK

Menurut WHO (2023) terdapat 1,87 juta orang meninggal dunia karena gastroenteritis di seluruh dunia pada tahun 2017, dan kematian pada anak dibawah 5 tahun berjumlah 443.832 setiap tahunnya. Data profil kesehatan Indonesia pada 2020 menyatakan rotavirus penyebab utama diare berat pada balita sejumlah 58% dari total kasus diare pada balita. Data kasus Dinas Kesehatan Lampung sebesar 67,416 penderita Gastroenteritis (menurut Kemenkes 2019). Tujuan dari penulisan ini untuk memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan cairan pada pasien gastroenteritis di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung. Penulisan ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Asuhan keperawatan pada kedua klien dilakukan pada tanggal 05 sampai 10 Januari 2024. Subjek asuhan 2 pasien dengan diagnosa medis sama yaitu Gastroenteritis. Didapat diagnosa keperawatan pada pasien gastroenteritis adalah hipovalemia. Hasil yang didapatkan pada kedua klien setelah dilakukan asuhan keperawatan yaitu asupan cairan meningkat, haluaran urine meningkat, kelembaban membrane mukosa meningkat, turgor kulit membaik. Diharapkan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan cairan dengan gastroenteritis ini dapat menjadi bacaan untuk meningkatkan proses keperawatan dalam melakukan tahap pengkajian sampai evaluasi untuk memenuhi kebutuhan cairan secara komprehensif.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan Gangguan Kebutuhan Cairan Dan
Elektrolit Gastroenteritis
Daftar Pustaka : 24