SAFITRI, VINA (2024) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN CHRONIK KIDNEY DISEASEDI RUMAH SAKIT URIP SUMOHARJO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (167kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (676kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (341kB)
5. BAB I.pdf
Download (1MB)
6. BAB II.pdf
Download (1MB)
7. BAB III.pdf
Download (1MB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
9. BAB V.pdf
Download (559kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (463kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (522kB)
Abstract
ABSTRAK
Berdasarkan prevalensi Cronic Kidney Disease (CKD) gagal ginjal kronikadalah kegagalan karena kerusakan progresif struktur ginjal dengan tanda-tanda penumpukan sisa metabolisme dalam darah, sehingga menyebabkan kegagalan untuk menjaga keseimbangan cairan, elektrolit dan metabolisme). Menurut World Health Organization (WHO) masalah kesehatan terdapat 1/10 penduduk dunia diidentifikasikan dengan penyakit ginjal kronis dan diperkirakan 5 sampai 10 juta kematian pasien setiap tahun, dan diperkirakan 1,7 juta. Prevalensi penderita gagal ginjal di Indonesia, pravalensi CKD pada laki-laki(0,3%)lebih tinggi dibandikan dengan perempuan (0,2%). Berdasarkan karakteristik umur pravalensi tertinggi pada kategori diatas 75tahun(0,6%).Tujuan penulisan Laporan Karya Tulis Ilmiah ini menerapkan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan keseimbangan cairan dan elektrolit pada pasien CKD.Metode yang dilakukan penulis yaitu proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana tindakan,implementasi,danevaluasi keperawatan. Dari hasil ke 2 pasien pada tanggal 04-10 Januari 2024, diagnosa keperawatan berfokus pada hipervolemia dengan intervensi keperaWatan yaitu manajemen hipervolemia. Dari hasil asuhan keperawatan pada pasien 1 didapatkan edema pada ektremitas bawah berkurang,sesak nafas berkurang, lemas sudah berkurang turgor kulit membaik, mekosa bibir lembab,Spo 2 dari 95%, menjadi 99% intake dan output cairan,pasien 1 dari (+945) menjadi (+55). Pada pasien 2 edema pada ektremitas bawah berkurang ±1cm, sesak nafas berkurang Spo 2 dari 95% menjadi 99%.Input dan output dari (+923) menjadi (+50) Saran penulis melalui perawat dapat memberikan penkes tentang diet makan, dan input dan output cairan menggunakan lembar balik dan leflet. Untuk keluarga agar lebih memahami tentang penyakit pada pasien CKD
Kata kunci :Asuhan Keperawatan,Chronic Kidney Disease, Gangguan kebutuhankeseimbangancairandanelektrolit
DaftarPustaka:18(2015-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | ruang baca Keperawatan |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 08:42 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 08:42 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5853 |