ALMURI, JUANA (2024) PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN GASTRITIS DI RSUD DEMANG SEPULAU RAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. Lembar Sampul.pdf
Download (231kB)
2. Abstrak.pdf
Download (735kB)
3. Kata Pengantar.pdf
Download (1MB)
4. Daftar Isi.pdf
Download (390kB)
5. BAB I.pdf
Download (1MB)
6. BAB II.pdf
Download (920kB)
7. BAB III.pdf
Download (1MB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (812kB)
9. BAB V.pdf
Download (316kB)
10. Daftar Pustaka.pdf
Download (980kB)
11. Lampiran.pdf
Download (822kB)
Abstract
ABSTRAK
Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak cukup memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara aktif. Menurut Maya (2021), prevalensi diabetes melitus di Indonesia menempati urutan ke-3 di wilayah Asia Tenggara dengan prevalensi sebesar 11,3%. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2021 menunjukkan prevalensi sebesar 20,7% yang artinya meningkat dari tahun 2020 sebesar 19,7%. Maka tujuan penelitian ini adalah melakukan asuhan gizi terstandar pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan gastritis di RSUD Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi kasus dimana cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Sampel penelitianya adalah satu pasien diabetes melitus tipe 2 dengan gastritis di RSUD Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah yang di rawat selama 3 hari.
Pengkajian gizi saat skrining menunjukkan terdapat penurunan berat badan dari 6 bulan yang lalu sebanyak 6,25% serta hasil skrining gizi menunjukan malnutrisi sedang. Prinsip yang diterapkan pada pasien diabetes melitus yaitu energi 1.500 kkal, protein 45 gr, lemak 41,66 gr, karbohidrat 236,25 gr, natrium
<1.500 mg, serat >25 gr dan kolesterol <200 mg. Hasil monitoring dan evaluasi dari hari pertama sampai dengan hari ketiga menunjukkan asupan makan pasien tercukupi sesuai kebutuhan. Sebelum pasien di asesment GDS pasien yaitu 60 mg/dl (hipoglikemik) kemudian dilakukan terapi obat dan saat dilakukan asesment pasien GDS pasien mengalami hiperglikemik yaitu 300 mg/dl dan dilakukan intervensi Pasien selama 3 hari, saat hari terakhir GDS pasien yaitu 203 mg/dl yang berarti mendekati normal. Kemudian keluhan pasien saat masuk RS yaitu nyeri di ulu hati, pusing dan mual pada hari terakhir sudah tidak ada. Pasien disarankan dapat memonitoring diri agar tidak mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan dapat mengikuti anjuran diet DM yang telah direkomendasikan.
Kata kunci : Asuhan Gizi, Diabetes Melitus, Skrining Gizi Daftar Bacaan : 37 (2014 -2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 07:58 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 07:58 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5815 |