ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN AMAN NYAMAN : NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI APENDISITIS DI RUANG ANGGREK 1 RS MARDI WALUYO METRO TAHUN 2024

ABSTRAK

Apendisitis merupakan proses peradangan akut maupun kronis yang terjadi pada apendiks vermiformis oleh karena adanya sumbatan yang terjadi pada lumen apendiks sehingga dilakukan tindakan laparatomi. Laparatomi adalah prosedur tindakan bedah mayor yang dilakukan dengan membuat sayatan pada dinding lapisan abdomen. Prosedur laparatomi ini dapat menyebabkan adanya rasa nyeri akibat kerusakan jaringan dari luka sayatan pembedahan sehingga diperlukan manajemen nyeri pasien post operasi laparatomi. Manajemen nyeri menggunakan kombinasi terapi farmakologi dan non farmakologi yang dapat meningkatkan efektifitas mengurangi nyeri. Terapi rileksasi nafas dalam dan murottal Al-Qur’an adalah jenis intervensi non farmakologi yang berpotensi menurunkan intensitas nyeri pada pasien post laparatomi. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan rileksasi nafas dalam dan murottal Al- Qur’an dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien post laparatomi. Penulis menggunakan metode pendekatan asuhan keperawatan yang berfokus pada dua pasien dengan post laparatomi apendisitis. Hasil asuhan keperawatan setelah diberikan intervensi selama tiga hari perawatan keluhan nyeri pasien teratasi. Terapi rileksasi nafas dalam dan murottal Al-Qur’an efektif menurunkan intensitas nyeri pada pasien post laparatomi apendisitis. Disarankan untuk lebih teliti dalam melakukan pengkajian pada pasien post operasi dengan masalah nyeri dan dapat memberikan intervensi secara farmakologi ataupun non farmakologi karena setiap pasien tidak memiliki respons yang sama sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan secara maksimal.
Kata kunci : Asuhan keperawatan pasien post laparatomi apendisitis Daftar referensi : (2014-2024)