Putri, Pegi Anggita (2024) PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DISPEPSIA DI KLINIK RAWAT INAP UMMY MEDIKA KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
Pegi Anggita Putri (Sampul).pdf
Download (57kB)
Pegi Anggita Putri (Abstrak).pdf
Download (37kB)
Pegi Anggita Putri )Kata Pengantar).pdf
Download (769kB)
Pegi Anggita Putri (Daftar Isi).pdf
Download (50kB)
Pegi Anggita Putri (BAB I).pdf
Download (106kB)
Pegi Anggita Putri (BAB II).pdf
Download (237kB)
Pegi Anggita Putri (BAB III).pdf
Download (862kB)
Pegi Anggita Putri ( BAB IV).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (195kB)
Pegi Anggita Putri (BAB V).pdf
Download (34kB)
Pegi Anggita Putri (DAFTAR PUSTAKA).pdf
Download (105kB)
Pegi Anggita Putri (LAMPIRAN).pdf
Download (2MB)
Abstract
Kondisi dispepsia disebabkan oleh kondisi refluks esofagus, gastritis, ulkus
peptikum dan penyakit kantung empedu yang dimana menyebabkan asupan
berkurang dan penekanan asam lambung yang menyebabkan malabsorspi dan
kekurangan zat gizi. Data epidemiologi menunjukan bahwa angka prevalensi
dispepsia cukup tinggi. Di Indonesia sendiri dispepsia menempati posisi ke-5
sebagai penyakit dengan pasien rawat inap terbanyak dan diposisi ke-6 sebagai
pasien rawat jalan terbanyak. Berdasarkan data profil Kesehatan Kota Provinsi
Lampung pada tahun 2022 dispepsia menempati urutan ke-2 dari daftar 10 besar
penyakit yang ada di Lampung dengan jumlah 2.835 kasus. Oleh karna itu untuk
menurunkan tingginya kasus dispepsia maka tujuan penelitian ini adalah untuk
melakukan penatalaksanaan asuhan gizi terstandar pada pasien Dispepsia di Klinik
rawat inap Ummy Medika Kabupaten Lampung Utara tahun 2024.
Rancangan ini adalah studi kasus pentalaksanaan asuhan gizi terstandar
pada pasien dispepsia di klinik rawat inap Ummy Medika Kabupaten Lampung
Utara Tahun 2024. Sampel penelitian ini adalah 1 orang pasien dispepsia yang di
rawat. Analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan membandingkan hasil
data sebelum dengan sesudah.
Hasil penelitian ini didapatkan skor skrining dengan nilai 3 yaitu pasien
beresiko malnutrisi. Hasil penelitian menunjukan dari hasil monitoring dan evaluasi
gizi diperoleh hasil pemeriksaan fisik/klinis semakin membaik, dan asupan
makanan pasien selama 3 hari intervensi mengalami kenaikan setiap harinya yang
ditandai dengan peningkatan asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat selama
tiga hari.
Kata Kunci
: Dispepsia, PAGT
Daftar bacaan : 27 (2012 -2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 09:22 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 09:22 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5776 |