SHELLY, RISMA (2024) GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN PENYAKIT INFEKSI PADA KARYAWAN PABRIK TAHU ASEP KECAMATAN SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. HALAMAN SAMPUL.pdf
Download (15kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (127kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (19kB)
5. BAB 1.pdf
Download (151kB)
6. BAB 2.pdf
Download (426kB)
7. BAB 3.pdf
Download (141kB)
8. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (198kB)
9. BAB 5.pdf
Download (7kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (231kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (810kB)
Abstract
Asupan makanan atau gizi yang baik yaitu pemberian makanan yang sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang. Makanan adalah salah satu kebutuhan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah tertentu sebagai sumber energi setiap hari. Selain asupan zat gizi, tingkat aktivitas fisik juga mempengaruhi produktivitas kerja. Aktivitas fisik mampu menentukan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kondisi tubuh yang baik dapat meningkatkan produktivitas kerja. penyakit infeksi atau penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit. Penyakit ini bisa menyebar secara langsung maupun tidak langsung dari satu orang ke orang lainnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi, aktivitas fisik, dan penyakit infeksi pada karyawan pabrik tahu Asep Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung Tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini adalah 30 orang, lokasi penelitian di pabrik tahu Asep Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung. Penelitian dilakukan dengan cara mengisi kuesioner FFQ, kuesioner aktivitas fisik, dan kuesioner penyakit infeksi.
Hasil penelitian diketahui bahwa 66% pekerja pabrik tahu asep memiliki asupan energi cukup, 89,1% pekerja memiliki asupan protein kurang, 20% pekerja memiliki asupan serat kurang, 60% pekerja memiliki asupan zat besi cukup, 60% pekerja memiliki asupan zink kurang, 60% pekerja memiliki asupan kalsium kurang, 90% memiliki asupan natrium cukup. Untuk aktivitas fisik diketahui bahwa 73,3% pekerja pabrik tahu asep memiliki aktivitas ringan. Untuk penyakit infeksi pekerja pabrik tahu tidak ada yang memiliki riwayat penyakit diare, ISPA dan kulit. Sebaiknya Pabrik Tahu Asep Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung untuk mengadakan sosialisasi tentang pola aktivitas fisik dan pentingnya menjaga penyakit infeksi guna mengedukasi pekerja agar dapat menjaga kebersihan pada saat melakukan pekerjaan. Bagi karyawan pabrik tahu Asep dapat makan-makanan yang sumber zat gizinya harus lengkap seperti makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah.
Kata kunci : Asupan Zat Gizi, Aktivitas Fisik, Penyakit Infeksi Daftar pustaka: 30 (2011 – 2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 09:20 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 09:20 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5774 |