Raufi, Rasyida (2024) GAMBARAN STATUS GIZI, ASI ESKLUSIF, MPASI DINI, PANJANG LAHIR, DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIWA KECAMATAN BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (228kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (207kB)
3.BAB III. Kata Pengantar.pdf
Download (204kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (388kB)
5. BAB I.pdf
Download (441kB)
6. BAB II.pdf
Download (380kB)
7.BAB III. .pdf
Download (204kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (408kB)
9. BAB V.pdf
Download (380kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (548kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Status gizi balita adalah keadaan gizi anak balita umur 0-59 bulan yang ditentukan dengan metode antropometri, tinggi badan menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB).Pada tahun 2023 prevalensi stunting di Provinsi Lampung berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada tahun 2023 sebesar 11,3%. Prevalensi stunting kabupaten Lampung Barat sebesar 24,6%. Kecamatan Balik Bukit merupakan salah satu wilayah yang menjadi lokus dalam penurunan stunting di Lampung Barat, prevalensi di Kecamatan Balik Bukit yaitu sebesar 10,8%.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran status gizi, ASI eksklusif, MPASI dini, Panjang lahir, Pengetahuan ibu tentang status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifatdeskriptif.Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak berusia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Liwa Lampung Barat.Data dikumpulkan dengan obsevasi dan wawancara terstruktur.Analisis data yang digunakan yaitu univariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan prevalensi anak usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Liwa yaitu status gizi anak berdasarkan indek (PB/U) sebanyak 5%, Pendek 7,5%, normal 82,5%, tinggi 5,0%. Sebagian besar anak memiliki riwayat ASI eksklusif berjumlah 70,0% Sebagian anak memiliki riwayat MPASI dini yaitu 30,0%.Sebagian besar berjenis kelamin perempuan 60,0%. Dengan rata rata untuk panjang badan lahir rendah (PBLR) sebesar 5,0% dan untuk berat badan lahir rendah (BBLR) 2,5% .Pengetahuan tentang stunting paling banyak dengan kategori baik 77,5% .Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan ahli gizi atau tenaga kesehatan puskesmas meningkatkan pengetahuan ibu tentang stunting menggunakan berbagai media salah satunya seperti booklet edukasi, penyuluhan, yang dimana diharapkan dengan pengetahuan yang semakin meningkat, dapat menjadi upaya pencegahan status gizi.
Kata Kunci : Status Gizi, ASIEksklusif, MPASI Dini,
Daftar bacaaan : 96 (2012-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 09:14 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 09:14 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5771 |