ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI:GANGGUAN PERTUKARAN GAS PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RUANG SEROJA RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO TAHUN 2024

Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan PPOK di Indonesia yang diterbitkan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) pada 2023 merilis jumlah penderita PPOK di Tanah Air diperkirakan mencapai 4,8 juta orang dengan prevalensi 5,6 persen dan diperkirakan akan terus meningkat. Gangguan ini ditandai dengan sesak napas. Berdasarkan data dari salah rumah sakit di Kota Metro menunjukan kasus PPOK sebanyak 168 pasien selama tahun 2023. Tujuan penulisan untuk melaksanakan asuhan keperawatan gangguan pertukaran gas dengan kasus PPOK terhadap 2 pasien disalah satu rumah sakit tipe B pada ruang rawat Penyakit Dalam. Penulisan ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana keperawatan, implementasi danevaluasi. Teknik pengumpulan data yang diakukan dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi. Asuhan dilakukan selama 3 hari. Hasil asuhan keperawatan pada pasien PPOK dengan gangguan oksigenasi didapatkan data pasien setelah perawatan hari terakhir yaitu mengatakan sesak napas berkurang dengan saturasi pada pasien 1 didaptakan hasil 98% dan pada pasien 2 dengan hasi 97%. Saran dari penulis yaitu agar memberikan pelayanan penunjang sesuai dengan kondisi pasien agar tidak terjadi kesenjangan data pemeriksaan dan penulis selanjutnya agar dapat lebih mengembangkan pengkajian fisik secara lengkap.