HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGANKEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2023

ABSTRAK
Stuntingadalahsebuahkondisidimanabalitamempunyaipanjangatautinggi badan yang kurangjikadibandingkandenganumur. Jumlah data stuntingdi wilayahNatar pada tahun 2022 sebanyak 5,16%. Penyakitinfeksidapatmempengaruhi stunting apabiladurasiterinfeksicukup lama yang menyebabkanasupanmakanakanterusberkurang dan menyebabkananakkekuranganzatgiziuntuktubuhnya.

Tujuan penelitian ini diketahui hubungan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Natar Kabupaten Lampung Selatan tahun 2023.

Jenis penelitian kuantitatif denganrancangancase control. Populasi seluruh balita usia 0-59 bulan di wilayahkerjaPuskesmasNatarsebanyak 227 balitadengansampel yang digunakansebanyak 128 respondenmenggunakanteknikclutser sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Natar Kabupaten Lampung Selatan pada bulan April-Mei 2024. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat (uji chi square).

Diketahui dari 128 responden sebanyak 64 (50,0%) respondentidakmengalamikejadian stunting dansebanyak 90 (70,3%) respondentidakmemilikiriwayatpenyakitinfeksi. Ada hubungan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Natar Kabupaten Lampung Selatan tahun 2023dengan nilai (p-value = 0,000). Saranagar pihak Puskesmas meningkatkan upaya promosi giziibuselamahamil dan pemberian ASI eksklusif dengan menyebar leaflet.

Kata Kunci : KejadianStunting, RiwayatInfeksi, Balita
BahanPustaka : 50 (2015-2023)