Salsabilla, Kisti Azarine (2024) GAMBARAN STATUS GIZI, ASUPAN MAKAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI SISWAKELAS XI SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. Lembar Sampul.pdf
Download (58kB)
2. Abstrak.pdf
Download (34kB)
3. Kata Pengantar.pdf
Download (722kB)
4. Daftar Isi.pdf
Download (60kB)
4. Daftar Isi.pdf
Download (60kB)
5. BAB I.pdf
Download (120kB)
6. BAB II.pdf
Download (379kB)
7. BAB III.pdf
Download (85kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (285kB)
9. BAB V.pdf
Download (19kB)
10 Daftar Pustaka.pdf
Download (97kB)
11. Lampiran.pdf
Download (767kB)
Abstract
Remaja rentan mengalami masalah gizi, hal ini dikarenakan pada masa remaja terjadi pertumbuhan yang cepat disertaidengan adanya perubahan fisiologis dan mental.Dampak yang akan terjadi jika status gizi pada remaja terabaikan yaitu gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan terganggu, menurunnya produktifitas kerja dan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit tidak menular.Prevelensistatusgizikurangpadaremajausia16-18tahundiProvinsiLampung sebesar 6,8% dan gizi lebih sebesar 9,4%. Pengetahuan gizi, asupan danstatus gizi pada remaja perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah gizi padaremaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan gizi,asupanmakan danstatus gizi siswaSMA Gajah Mada Bandar Lampung tahun 2024.
Jenispenelitianyangdigunakanadalahdeskriptif.Total populasipenelitianiniadalah150siswakelasXI SMA Gajah Mada Bandar Lampung,denganjumlah sampel 60responden.Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik systematic random sampling.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2024 diSMA Gajah Mada Bandar Lampung.Pengambilan dataprimerdengancarapengukuran antropometri dan wawancara. Data sekunder didapatkan dari data SMA Gajah Mada Bandar Lampung. Analisis data yang digunakan adalah analisisunivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi siswa di SMA Gajah Mada Bandar Lampung yaitu dengan 1,3% gizi buruk, 16,7% gizi kurang, 78,3% gizi baik dan 3,3% gizi lebih. Asupan energi siswa defisit yaitu laki-laki sebesar 48,6% dari AKG dan sedangkan siswa perempuan 46,3% dari AKG.Pengetahuan gizi siswa dengan kategori baik 6,6%, kategori cukup 80% dan kategori kurang 13,3%.Dalam pencegahan masalah gizi, sekolah dapat menyediakan alat ukur tinggi badan dan timbangan digital dan mengedukasi siswa untuk mampu menilai status gizi, sekolah juga dapat menyediakan media kesehatan seperti poster yang berisikan seputar masalah gizi pada remaja dan pedoman gizi seimbang, poster diletakkan di tempat yang strategis dan dengan bantuan tenaga kesehatan memberikan motivasi dan edukasi seputar gizi seimbang pada remaja.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Keperawatan |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 08:35 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 08:35 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5743 |