HUBUNGAN ANTARA STATUS PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021-2023

Perdarahanmerupakan salah satumasalah dalam bidangobstetrisampaisaat ini. Angka kejadian ini diperkirakan 5%-15% dariseluruh persalinan. Berdasarkan data di RSUD Dr. H. Abdul MoeloekProvinsi Lampung tahun 2020 sebanyak 140 kasus.
Tujuan penelitian ini untukmengetahuihubungan antara status preeklampsiadengankejadianperdarahanpost partum di RSUD Dr. H. Abdul MoeloekProvinsi Lampung tahun 2021-2023.
Metode penelitian dan desainpenelitian yang digunakan ialahobservasionalanalitikdengandesaincase control. Sampel penelitian adalahibu yang mengalamiperdarahanpostpartum dan ibu yang tidak mengalamiperdarahanpostpartum yang berjumlah 152orang. Perbandingansampelkasuskontrol 1:1 (76:76). Instrumenpengumpulan data berupaceklisttentangkejadianpreeklampsia dan perdarahanpostpartum. Data dianalisisdengan uji Chi Square dan untukmelihatbesarnyarisikomengunakan uji Odds Ratio (OR).
Hasil penelitian, kesimpulan dan saran yaituterdapat 23 kasusibupreeklampsia (15,1%) dan terdapat 7 kasusperdarahanpostpartum (9,2%). Hasilstatistikdengan Uji chi squaredidapathasilp-value 0,070 (p>0,05) X2 = 3.279 dan OR=0,380, sehingga dapat disimpulkanbahwa tidak ada hubungan antarastatus preeklampsiadengankejadianperdarahanpostpartum di RSUD Dr. H. Abdul MoeloekProvinsi Lampung tahun 2021-2023.Disarankankepadapetugastenagakesehatanuntukmeningkatkanpelayanankesehatan dalam menanganiberbagaikomplikasiselamakehamilan dan persalinan.

Kata kunci : Preeklampsia, Ibu bersalin, perdarahanpostpartum.
Daftar bacaan : 48 (2015-2023)