PENGARUH KOMBINASI TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DANMOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADAPASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RSUD Dr. H. ABDULMOELOEKLAMPUNG TAHUN 2024

AGUSTINA, J TRI (2024) PENGARUH KOMBINASI TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DANMOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADAPASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RSUD Dr. H. ABDULMOELOEKLAMPUNG TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of Lembar Sampul.pdf] Text
Lembar Sampul.pdf

Download (55kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (156kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (625kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (658kB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (306kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (239kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (110kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Menurut (WHO) pasien laparatomi di dunia Tahun 2022, diperkirakan mencapai 130 juta pasien. Di Indonesia tahun 2022, tercatat jumlah keseluruhan pasien dengan operasi laparatomi mencapai 1,5 juta jiwa. Berdasarkan laporan tahunan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung jumlah pasien laparatomi pada Tahun 2022 mencapai 876 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi relaksasi nafas dalam dan mobilisasi dini terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Jenis penelitian yaitu metode kuantitatif dengan desain pra eksperimen menggunakan rancangan one grouppretest and posttest. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dengan sampel 41 responden pasien post operasi laparatomi. Skala penilaian nyeri yang digunakan adalah Numeric Rating Scale. Hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan intervensi rata – rata skala nyeri adalah 7,87 dan sesudah diberikan intervensi adalah 6,65. Hasil analisis menunjukkan p – value 0,000 dengan α (0,05), yang disimpulkan bahwa pemberian kombinasi terapi relaksasi nafas dalam dan mobilisasi dini memiliki pengaruh signifikan dalam menurunkan nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Peneliti menyarankan pemberian kombinasi terapi relaksasi nafas dalam dan mobilisasi dini sebagai terapi pendamping yang direkomendasikan dalam upaya untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi laparatomidi Rumah Sakit.
.

Kata kunci : Relaksasi nafas dalam. Mobilisasi dini, nyeri, laparatomi
Bahan pustaka : 41 (2010-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RD Surgery
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Depositing User: ruang baca Keperawatan
Date Deposited: 19 Jul 2024 08:11
Last Modified: 19 Jul 2024 08:11
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5720

Actions (login required)

View Item
View Item