ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN TERMOREGULASIPADA PASIEN MENINGITIS DI RUANG ALAMANDA RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

SYAQILAH, SYAQILAH (2024) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN TERMOREGULASIPADA PASIEN MENINGITIS DI RUANG ALAMANDA RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (270kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (197kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (18kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (244kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (26kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (362kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (307kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (922kB)

Abstract

ABSTRAK
WHO mencatat pada bulan Oktober 2018, terdapat 19.135 kasus dugaan meningitis dan 1.398 kematian (7,3% angka kematian) telah dilaporkan di sepanjang wilayah meningitis, saat ini angka kejadian meningitis pada anak di Indonesia terus meningkat dengan angka kematian diperkirakan mencapai 18-40%. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan gangguan kebutuhan termoregulasi pada pasien meningitis. Metode yang dilakukan penulis yaitu wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Dari hasil pengkajian pasien 1 dan pasien 2 pada tanggal 03 januari 2024 didapatkan masalah utama yaitu hipertermi berhubungan dengan proses penyakit ditandai dengan suhu tubuh di atas nilai normal, akral teraba hangat, kulit tampak kemerahan, dan kejang. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari didapatkan termoregulasi membaik dengan kriteria hasilsuhu tubuh membaik, suhu kulit membaik, kulit merah menurun. Rencana tindakan manajemen hipertermi yaitu identifikasi penyebab hipertermia, monitor suhu tubuh, pemeberian kompres hangat, sediakan lingkungan yang dingin, berikan cairan oral, kolaborasi pemberian cairan intravena. Implementasi dilakukan dan didokumentasikan pada catatan perkembangan selama 3 hari. Setelah dilakukan tindakan keperawatan didapatkan evaluasi hasil suhu tubuh membaik pada pasien 1 dari 38,5°C menjadi 36,5°C dan pada pasien 2 dari 39°C menjadi 36,7°C, kulit merah menurun, suhu kulit membaik. Hasilberdasarkan hasil pengumupulan data yang telah dilakukan pada asuhan keperawatan didapatkan pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana tindakan, implementasi dan evaluasi. masalah teratasi. Disarankan keluarga mampu merawat pasien dirumah dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Kata kunci : Meningitis, Hipertermia, Thermoregulasi, Asuhan keperawatan
Daftar referensi : 23 (2013-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: agus abang setiawan
Date Deposited: 12 Jul 2024 01:39
Last Modified: 12 Jul 2024 01:39
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5669

Actions (login required)

View Item
View Item