KAJIAN PEMBUATAN CUPCAKE DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BAYAM MERAH DAN TEPUNG IKAN TERI SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN TINGGI ZAT BESI DAN KALSIUM BAGI IBU HAMIL

PUTRI, MERITA (2024) KAJIAN PEMBUATAN CUPCAKE DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BAYAM MERAH DAN TEPUNG IKAN TERI SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN TINGGI ZAT BESI DAN KALSIUM BAGI IBU HAMIL. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of Lembar Sampul.pdf] Text
Lembar Sampul.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (73kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (522kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (28kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (308kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (327kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (154kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

Download (839kB)

Abstract

Cupcake merupakan salah satu makanan selingan yang banyak disukai
oleh masyarakat, baik anak-anak hingga dewasa. Produk cupcake yang
dikonsumsi saat ini masih memiliki kandungan gizi terbatas, sehingga perlu
ditambahkan beberapa pangan lain untuk meningkatkan nilai gizi cupcake. Nilai
gizi cupcake dapat ditingkatkan dengan penambahan tepung bayam merah dan
tepung ikan teri yang mempunyai kandungan zat besi dan kalsium yang cukup
tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat organoleptik (warna,
rasa, aroma, tekstur dan penerimaan keseluruhan) serta kandungan zat besi dari
cupcake dengan penambahan tepung bayam merah dan tepung ikan teri yang
paling disukai.
Metode yang digunakan berupa deskriptif dengan satu kali pengulangan
dalam pembuatan produknya. Penelitian ini menggunakan 2 faktor, faktor
pertama yaitu penambahan tepung bayam merah dengan konsentrasi 8%, 12%,
16%, dan 20%, faktor kedua yaitu penambahan tepung ikan teri dengan
konsentrasi 8%, 12%, 16% dan 20%. Uji organoleptik menggunakan metode uji
hedonik, kemudian dilanjutkan uji kadar zat besi dengan metode Plasma
Terpasang Secara Induktif Spektrometri Massa (ICP – MS), kandungan zat gizi
menggunakan TKPI 2020, dan foodcost pada cupcake yang paling disukai.
Berdasarkan uji organoleptik didapatkan hasil cupcake dengan
penambahan tepung bayam merah dan tepung ikan teri yang paling disukai yaitu
formula 1 dengan penambahan tepung bayam merah dan tepung ikan teri
sebanyak 8%. Hasil analisis zat besi cupcake dengan penambahan tepung bayam
merah dan tepung ikan teri dengan menggunakan TKPI yaitu sebesar 1,28 mg,
sedangkan berdasarkan uji laboratorium kadar zat besi didapatkan sebesar 8,7 mg.
Perlu dilakukan uji umur simpan untuk mengetahui berapa lama produk cupcake
bisa dikonsumsi dengan baik. Dan pada saat pencampuran mentega cair kedalam
adonan harus dipastikan tercampur dengan rata karena jika tidak tercampur rata
maka cupcake tidak mengembang dengan sempurna.
Kata kunci : Cupcake, Tepung Bayam Merah, Tepung Ikan Teri
Daftar Bacaan : 56 (2008-2024)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi
Depositing User: ruang baca Gizi
Date Deposited: 11 Jul 2024 08:16
Last Modified: 11 Jul 2024 08:16
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5666

Actions (login required)

View Item
View Item