ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT MARDI WALUYO KOTA METRO TAHUN 2024

Gagal ginjal kronik merupakan kerusakan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali, sehingga tubuh kehilangan kemampuannya mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan dan elektrolit yang menyebabkan peningkatan ureumia. Berdasarkan data World Health Organization, penyakit gagal ginjal kronik menduduki peringkat ke-12 sebagai penyebab angka kematian di dunia, sedangkan menurut Riskesdas Indonesia dari populasi jumlah penduduk Indonesia sebesar 252.124.458 diperkirakan sekitar 713.783 jiwa menderita gagal ginjal kronik. Data yang diperoleh dari Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro tahun 2023, terdapat 149 kasus gagal ginjal kronik di ruang rawat inap, 39 diantaranya di rawat di Ruang Flamboyan. Tujuan dilakukannya penyusunan laporan tugas akhir ini yaitu untuk menerapkan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit dari pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi pada pasien gagal ginjal kronik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Diagnosis keperawatan fokus pada kedua pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit khususnya masalah keperawatan hipervolemia dengan intervensi keperawatan manajemen hipervolemia. Hasil asuhan yang didapatkan pada kedua pasien yaitu masalah hipervolemia belum teratasi karena tujuan kriteria hasil edema menurun belum tercapai, namun untuk tujuan kriteria hasil yang lain tercapai. Perawat disarankan untuk lebih memperketat dalam menghitung keseimbangan cairan pasien agar teratasinya masalah keperawatan hipervolemia.

Kata Kunci : Gagal Ginjal Kronik, Cairan Elektrolit Daftar Pustaka: 45 (2015 – 2024)