HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI(MP-ASI) DENGAN KEJADIAN STUNTING USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERJAYA KABUPATEN LAMPUNG BARAT

YAQUTIN, LU’LU’ (2024) HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI(MP-ASI) DENGAN KEJADIAN STUNTING USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERJAYA KABUPATEN LAMPUNG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (94kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (590kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (297kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (150kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (798kB)

Abstract

RINGKASAN

Stunting merupakan permasalahan pada balita yang paling banyak.Kasus stunting banyak ditemukan dinegara berkembang salah satunya adalah Indonesia. Pada tingkat kabupaten prevelensi stunting terbanyak salah satunya adalah kabupaten Lampung Barat dengan angka 16,6% dari 15,2% dan diwilayah kerja Puskesmas Sumberjaya terdapat prevelensi stunting sebanyak 30,7%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan kejadian stunting diwilayah kerja Puskesmas Sumberjaya, Lampung Barat.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 439 balita usia 6-24 bulan. dan jumlah sample dalam penelitian ini adalah 81 responden. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dan pengukuran Panjang badan.Hasil analisis kemudian diuji dengan menggunakan uji chi- square.
Hasil analisis menunjukan bahwa pemberian MP-ASI yang tidak sesuai dan mengalami stunting pada balita usia 6-24 bulan di wilayah kerja puskesmas Sumberjaya Lampung Barat adalah 16 responden (57,1%). Berdasarkan atas hasil analisis datadiperoleh hasil terdapat hubungan antara pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting dengan (p-value= 0,000) (p>0,05) dan odd ratio sebesar 10,44.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan diwilayah kerja puskesmas Sumberjaya, Lampung Barat. Maka sebaiknya ibu dapat meningkatkan pemberian MP-ASI yang sesuai dengan rekomendasi menurut usianya.

Kata kunci: MP-ASI, Stunting, Usia 6-24 bulan
Daftar bacaan :79 (2018-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 11 Jul 2024 07:32
Last Modified: 11 Jul 2024 07:32
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5633

Actions (login required)

View Item
View Item