HUBUNGAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GISTING KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS

ABSTRAK
Salah satu permasalahan utama terkait gizi yang masih mengemuka di Indonesia adalah stunting, Prevalensi angka stunting diatas 20% di Provinsi Lampung adalah Kabupaten Pesawaran, Lampung Utara, Mesuji dan Tanggamus. Prevalensi angka stunting di kabupaten Tanggamus sebesar 20,4% pada tahun 2022. Pada Kecamatan Gisting angka stunting pada tahun 2021 yaitu sebesar 10,71% dengan jumlah kasus 147 kasus stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi tablet fe dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas giting kabupaten tanggamus.
Jenis penelitian ini menggunakan metode analtik dengan desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional, Populasi dari penelitian ini adalah balita yang berusia 2 tahun berjumlah 104 di Puskesmas Gisting, Kabupaten Tanggamus, dengan pengambilan sampel total population. Sampel terdiri dari 104 balita. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner dan data sekunder dari rekam medik. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan hasil uji chi-square.
Hasil analisis menunjukkan bahwa bahwa dari 58 responden (58,0%) yang tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet fe, terdapat 35 orang (29,0%) balita yang tidak mengalami stunting, dan 23 orang (29,0%) balita yang mengalami stunting. Berdasarkan hasil analisis data di peroleh hasil terdapat hubungan antara konsumsi table fe dengan kejadian stunting pada balita dengan nilai P (0,018) <α (0,05)
Kesimpulan Hubungan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Gisting, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Saran yang di berikan adalah mendorong para ibu dan ibu hamil agar lebih mengetahui dan patuh terhadap konsumsi tablet fe untuk mencegah stunting pada balita sedini mungkin.
Kata kunci :Tablet Fe, Stunting, Balita
Daftar bacann : 48