ALWAN, MUHAMMAD NAUFAL (2024) GAMBARAN STATUS ANEMIA, ASUPAN FE, DANPENGETAHUANPADAREMAJAPUTRIDISMP NEGERI2BUKITKEMUNINGKABUPATENLAMPUNGUTARA TAHUN2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (314kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (629kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (327kB)
5. BAB I.pdf
Download (1MB)
6. BAB II.pdf
Download (684kB)
7. BAB III.pdf
Download (1MB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (743kB)
9. BAB V.pdf
Download (240kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (860kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (364kB)
Abstract
ABSTRAK
Anemia merupakansuatukeadaandengankadar hemoglobindaneritrosit yang lebih rendah dari normal Dampak anemia pada remaja adalah remajamengalamiketerlambatanpertumbuhanfisik,gangguanperilakudanemosional. Prevalensi anemia di Kabupaten Lampung Utaramengalamikenaikandari4031kasus(26,9%)padatahun2019menjadi sebanyak 4079 (27,6%) pada tahun 2020.
Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui gambaran faktor-faktor yangmempengaruhi kejadian anemiapadaanakusiasekolahdiSMPN2 Bukitkemuning KabupatenLampung Utara, Penelitianinimerupakanpenelitiandeskriptif.Subjekpenelitianiniadalahsiswi di SMP 2 Bukit Kemuning. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 165siswi dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik sampel random sampling,sampel yang digunakan sebanyak 63 sampel dengan teknik pengambilan sampelmenggunakan teknik stratified random sampling. Analisis data yang dilakukandalampenelitian ini adalah analisis univariat.
Hasil dari penelitian ini terdapat siswi anemia 54%, tidak anemia 46%. Siswi yang pengetahuan baik 47,6%, pengetahuan cukup 44,4%, dan pengetahuan kurang 7,9%. Siswi yang konsumsi tablet tambah darah teratur 22,2%, konsumsi tablet tambah darah tidak teratur 73%, dan tidak konsumsi tablet tambah darah 4.8%. Siswi yang konsumsi makanan zat besi (protein hewani) sering konsumsi 34,9%, jarang konsumsi 58,7%, dan tidak konsumsi sama sekali 6,3%. Siswi yang konsumsi makanan zat besi (sayuran) sering konsumsi 34,9%, jarang konsumsi 49,2%, dan tidak konsumsi sama sekali 15,9%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, perlu diadakan program penyuluhan tentang anemia dengan mengkonsumsi makanan gizi seimbang, makanan yang tinggi zat besi dan tablet tambah darah secara rutin
Katakunci:remaja,anemia,pengetahuan,asupanFe, tablet Fe
Daftarbacaan :37 (2014-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 07:31 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 07:31 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5617 |