MARSERIA, ZELIKA (2024) MANAJEMEN RISIKO PADA PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS BAHAN BERBAHAYA BERACUN (B3) DI RUMAH SAKIT DR. A. DADI TJOKRODIPO DAERAH BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (119kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (261kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (942kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (222kB)
5. BAB I.pdf
Download (260kB)
6. BAB II.pdf
Download (318kB)
7. BAB III.pdf
Download (255kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (511kB)
9. BAB V.pdf
Download (217kB)
8. BAB IV.pdf
Download (511kB)
9. BAB V.pdf
Download (217kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (215kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (860kB)
Abstract
Rumah Sakit memiliki risiko tinggi terhadap penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Limbah medis dapat menjadi sarana penularan penyakit pada petugas pengelola limbah. Oleh karena itu, diperlukan upaya meminimalisasi kecelakaan dan penularan penyakit. Tujuan dalam penelitian ini adalah melakukan identifikasi bahaya, analisis risiko, evaluasi risiko, serta mengetahui upaya pengendalian pada proses pengelolaan limbah medis B3 di Rumah Sakit Tjokrodipo.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Tjokrodipo Bandar Lampung pada Tahun 2024.Observasi dan wawancara dilaksanakan dengan Kepala IPSRS, Kepala K3RS, dan petugas pengangkut khusus pengelola limbah medis. Variabel bebas penelitian adalah identifikasi, analisis, evaluasi, dan upaya pengendalian risiko, sedangkan variabel terikat penelitian adalah tingkat risiko atau level risiko. Analisis data pada penelitian ini yaitu melakukan analisis risiko dengan menentukan nilai peluang terjadinya risiko (likelihood) dan besaran risiko (consequences) dengan tujuan menetapkan peringkat risiko yang ada.
Potensi risiko atau bahaya yang ditemukan pada penelitian ini adalahterkena benda tajam (jarum suntik, pecahan alat laboratorium, ampul, dan benda tajam lainnya), terpeleset, Mencium bau tidak sedap ketika bekerja pada proses pengelolaan limbah medis B3, terkena cairan kimia, terkena cairan darah, nyeri otot dan punggung , serta lelah akibat kerja karena jam kerja yang Panjang.Berdasarkan analisis risiko ditemukan bahwa nilai risiko tertinggi terdapat pada risiko Mencium bau tidak sedap ketika bekerja pada proses pengelolaan limbah medis B3 pada tahap pewadahan dengan nilai risiko 10 dan nyeri otot dan punggung pada tahap pengangkutan dari ruang sumber dengan nilai risiko 10. Pada evaluasi risiko ditemukan pada penelitian ini terdapat risiko tinggi, risiko sedang, dan risiko rendah. Upaya pengendalian yang dilakukan oleh rumah sakit terhadap risiko yaitu, dengan alat pelindung diri dan standar prosedur operasional.
Kata Kunci : Identifikasi bahaya, analisis risiko, evaluasi risiko, K3RS
Daftar Bacaan : 14 (2009-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca sanitasi |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 07:30 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 07:30 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5614 |